DUKA LARA

1696 Words

Segalanya hilang ditelan waktu. Bagai badai yang datang. Menyapu dan meluluh lantakkan semua yang dilewatinya. Semua musnah. Semua lenyap tanpa bekas. Seperti mimpi yang hilang di kala pagi, kala surya mengganti hari. Tetes air mata telah kering, namun lara nestapa masih menyesak di d**a. Laras telah kehilangan seluruh hatinya. Jiwanya terkubur bersama jasad kedua orang yang paling ia cintai. Di dalam kamar inap terbaik di sebuah rumah sakit swasta ternama di kota Surabaya. Laras duduk sambil memeluk kedua tungkainya. Suaranya telah lenyap bersama air mata yang tak lagi mengalir. Tetapi hatinya masih menangis. Jiwanya lenyap bersama nahkoda dan awak kapal kehidupannya. Fitri, Pradopo dan Lesmana bergantian menjaga Laras. Ketiganya hanya bisa khawatir namun tidak mampu mengubah suasana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD