Sebulan kemudian. "Aku talak kamu satu, dan mulai hari ini kamu bukan lagi istriku!" Aku tahu ini memang akan terjadi, namun entah kenapa rasanya sakit sekali. Dadaku sesak sekali ... Aku telah menyukai seorang lelaki yang tidak seharusnya. Aku dengannya memanglah tidak seimbang. Dan aku sesungguhnya menyadari ini. Aku cukup tahu diri, dengan menerima semua keputusannya. Aku memang telah melanggar perjanjian pernikahan ini. Aku telah hamil dan memiliki janin dari seorang lelaki yang sama sekali enggak menginginkan ku. memang seharusnya ini lah yang terjadi. Aku seharusnya berterima kasih pada Tuan Asegap karena telah menolongku dari kakak ku sendiri. Sehingga aku bisa selamat dari laki laki hidung belang itu. Namun ... aku merasa ini adalah buah simalakama. Aku memang selamat dari le