11. M.O.S Perfect

1166 Words

11. M.O.S Perfect "Jangan belagu Dhe, lo itu cuma babu buat Kak Sammy, mainannya dia. Sadar diri kali." Dhea memutar bola matanya jengah. Enggan menyahut apalagi memberikan perlawanannya. Tidak untuk saat ini. Selama cewek di hadapannya masih bisa menyaring ucapan yang keluar dari mulutnya. Tidak masalah dia dikatakan pembantu dan hanya dijadikan mainan Sammy. Karena memang dia sendiri tidak tahu status hubungannya dengan seorang Sammy. Apakah teman, atau hanya sekadar senior dan junior. Tapi perlakuan Sammy terhadapnya selama ini jauh dari dua kemungkinan itu. Hubungannya justru lebih condong pada majikan dan pelayannya. Tapi, Dhea tak peduli dan mencoba mengeraskan hati untuk tidak peduli dengan penilaian orang. Lagi pula, dia sendiri yang merasakan. Dia sendiri yang menjalani. M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD