13. M.O.S Perfect Setelah tadi sempat latihan PBB, sekaligus memantapkan regu dan yel-yel untuk besok. Dhea dan teman sekelasnya diizinkan untuk istirahat, sekadar duduk berteduh di bawah pohon. Kali ini mereka tidak berlatih di lapangan basket, melainkan di lapangan belakang sekolah yang biasa digunakan untuk bermain sepak bola. Dengan dikelilingi pohon-pohon besar berdaun rindang. "Gue nggak nyangka, MOS-nya bener-bener luar biasa." gerutu Sandra. Dhea mengangguk mengiyakan. Memang luar biasa. Bagaimana tidak luar biasa, tiap anak baru yang melakukan kesalahan karena tidak sesuai dengan yang diinteruksikan senior, disuruh skuatjam 5 kali. Misalnya saja, kalau kakak senior menyerukan balik kiri namun juniornya justru balik kanan. Mungkin berlebihan jika tidak bisa karena hal i