BAB 12

1071 Words

“Makan malamnya sudah siap?” Tubuh Alea tersentak mendengar pertanyaan dari Vanno. Ia menatap pada lelaki tersebut, lalu dia menatap pada masakannya kembali yang masih belum siap. “Belum.” Jawab Alea. Vanno berdecak mendengar jawaban Alea. “Kau kenapa lama sekali hah?! Hanya memasak saja tapi kau sangat lama sekali. Kau tidak bisa memasak dengan benar?” tanya Vanno. Alea mengeram mendengar ucapan Vanno yang dia masak juga tidak sedikit. Lelaki itu meminta berbagai macam masakan pada dirinya, yang harus bisa dia masak. Sedangkan tangan Alea hanya dua. Alea juga tidak bisa mengerjakan dalam waktu cepat semua masakan yang dikatakan oleh Vanno padanya. “Saya tidak bisa memasak semua masakan ini dalam waktu cepat. Hanya sisa dua masakan lagi, sabar dulu sebentar. Kalau tidak bisa menu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD