BAB 21

1338 Words

“Alea, kamu masih tidak mau cerita sebenarnya ada apa? Aku bersedia mendengar semua cerita kamu. Aku tahu, kalau kamu pasti tidak baik-baik saja.” Alea menatap dengan tatapan penuh keraguannya. Sembari menggigit bibir. Dan bingung untuk bercerita dengan Evan. Bukannya tidak mau bercerita dengan lelaki itu. Tapi… Evan pasti membenci dirinya yang sekarang. Hanya demi uang. Dirinya mampu menerima tawaran dari Vanno. Kenapa Alea dulu tidak menemui ibunya Vanno atau ayahnya Vanno meminta tolong. Alea memang bodoh! Kedua orang itu pasti mau menolong dirinya. Kenapa malah dia berjalan dengan mantap ke perusahaan Vanno dan menemui lelaki itu meminta tolong. Agar ia bisa menyelamatkan orang tuanya. “Alea! Kau tidak mau cerita. Tidak masalah kalau kau tidak mau cerita. Tapi harus ingat, kalau a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD