“Aduh kenapa kepalaku sakit sekali,” ucap Maura yang baru saja tersadar. “Bajuku, apa yang terjadi denganku?” Maura berusaha mengingat apa yang sudah terjadi padanya.
Beberapa saat sebelum kejadian itu, Marko yang sengaja lebih datang lebih. Pria itu bahkan memesan makanan jauh sebelum Maura tiba. Agar ia bisa mencampurkan sebuah obat tidur di makanan tersebut.
“Aku yakin dengan obat ini Maura pasti akan langsung tidak sadarkan diri, dan dengan begitu aku bisa merebutnya kembali dari Dewa.” Maura mengaduk minuman yang sudah ia berikan obat tidur.
Tidak berapa lama Maura akhirnya tiba. Kini mereka mulai menikmati makanan yang sudah disiapkan sejak tadi, Maura yang baru saja menikmati makanannya langsung menjelaskan maksudnya mengajak Marko bertemu.
“Aku rasa semuanya sudah jelas, ak
