Bab 30. Kemarahan Dewa

1067 Words

Pagi ini Maura sudah terlihat sibuk menyiapkan makanan. Dewa yang sudah rapi dengan jas dan kacamata hitamnya segera keluar dari kamar. Untuk beberapa detik ia berhenti sambil memperhatikan Maura dari kejauhan, sebelum akhirnya ia kembali berjalan ke arah meja makan. “Selamat pagi, Mas.” Maura melemparkan senyum ke arah Dewa yang berjalan ke arahnya. “Pagi, Sayang,” jawab Dewa. “Wah sepertinya sarapan pagi ini lebih enak dari biasanya.” Puji Dewa sambil memandang beberapa menu makanan yang ada di hadapannya. Maura yang merasa bahagia atas pujian suaminya langsung berjalan mendekati Dewa. Gadis itu langsung memeluk tubuh kekar Dewa dari samping. “Kalau memang enak, ayo kita makan.” Untuk beberapa saat mereka mulai menikmati makanan yang sudah disiapkan. Kebahagiaan keluarga kecil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD