Bab 29. Pertemuan Rahasia

1065 Words

Esok paginya, setelah Dewa berangkat ke kantor, Maura segera mengambil tas jinjing kesayangannya di kamar. Sebelum meninggalkan rumah Ibu muda itu menitipkan Albert kepada Mbok Darmi dengan alasan ia akan membeli beberapa keperluan rumah tangga. “Semoga saja Marko sudah ada di sana, jadi aku nggak perlu lama-lama menunggunya lagi.” Maura kini sudah berada di dalam sebuah mobil yang baru saja di pesannya. Satu jam berlalu, Maura kini sudah di Cafe yang sudah ditentukan. Sesaat ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe untuk mencari sosok Marko. Hingga akhirnya ia melihat sang mantan kekasih sudah berada di sebuah kursi yang ada di pojok cafe. “Selamat pagi,” sapa Maura yang sudah berdiri di hadapan Marko. “Pagi, Sayang. Ayo silahkan duduk! Aku sudah menunggumu sejak tadi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD