"Bos, mereka benar-benar tidak mengejar." Yasin hanya melirik sekilas, di dalam mobil dia tak berminat untuk melakukan apapun setelah dipermalukan. Bagaimana tidak, di hadapan anak buahnya dia dikalahkan bahkan tak bisa melawan saat bertarung. Padahal dia dikenal dengan raja petarung tangan kosong. Pasti anak buahnya sekarang memandang remeh tentangnya. Meski tidak menunjukkannya secara langsung, dia yakin para anak buahnya masih mengingat hal memalukan ini dalam pikiran mereka. "Ingat, jangan katakan apapun kepada Tuan Besar. Jika tuan besar sampai tahu, aku tidak akan melepaskan kalian semua." Seketika empat orang yang berada satu mobil dengannya mengangguk dengan segera. Yasin juga mengingatkan agar mereka berempat menyampaikan hal itu kepada yang lain dan tidak membocorkannya. "B