"Ibu, ponselmu?" Renata meyenggol lengan Laras yang sibuk dengan persiapan acara barbeque. Laras tersenjatk kaget, dia pun bangkit dan menuju ponselnya. Melihat siapa yang menghubungi seketika raut wajahnya berubah senang. "Mereka pasti telah sampai," Sambil mengangkat telepon Laras melirik Jason, Renata dan juga Darwis. Menyuruh mereka agar diam. "Oh... Kalian masuk saja, ... Apa? Kenapa aku harus menjemput kalian?" Telepon mati dan Laras menekuk wajahnya. "Ibu, ada apa?" Laras menghela nafas, "Mereka masih tidak percaya jika memang kita berada di kawasan ini. Mereka menyuruh ibu untuk menjemput mereka di pintu masuk kawasan highclass." Huft... "Kalian tetaplah di sini, aku akan menjemput mereka." Laras mengambil kontak mobilnya dan berjalan meninggalkan taman halaman belakan