15...
"Hei, anak magang, kamu layani pria yang di sana. Siapa tahu dia memerlukan bantuan." Salah satu dari SPG yang meninggalkan Jason berkata kepada salah seorang SPG lainnya.
Terlihat dari penampilan, SPG yang dipanggil masih muda, setidaknya dua puluhan tahun.
"Aku? Bukankah belum saatnya untuk melayani pelanggan?" Wanita muda itu menunjuk dirinya sendiri dengan heran, pasalnya, sebagai anak magang dia belum mendapatkan izin untuk melayani seorang pembeli.
"Tak apa, kamu bisa melakukannya. Anggap saja sebagai latihan." Dua SPG wanita pergi meninggalkan anak magang yang dengan ragu mendekati Jason.
"Tidak perlu panik, cukup tunjukkan mobil dengan harga lima milyar dan aku akan membelinya." Jason berkata tanpa menoleh ke arah SPG wanita di sampingnya.
"Sampai kapan dia akan terus berlagak, tidak banyak orang yang menyaksikan, apa yang dia dapatkan dengan melanjutkan bualannya." Dua SPG wanita mencibir Jason, tapi tidak dihiraukan oleh pria itu.
"Emn... Tuan, perkenalkan nama saya Rosie. Jika tuan mencari mobil dengan kisaran lima milyar, mari ikuti saya." Wanita yang menyebut dirinya 'Rosie' memandu Jason untuk ke tempat di mana Jason dapat menemukan apa yang dia cari.
Jason mengikuti kemana Rosie membawanya, ketika memasuki sebuah ruangan, dia bisa melihat banyak sekali mobil yang terparkir dengan berbagai logo di bagian bempernya.
"Tuan, yang ada di sini adalah semua koleksi dengan kisaran 2 - 9 Milyar. Jika ada yang tuan inginkan, jangan sungkan untuk bertanya." Rosie berbicara sambil membawa lembaran brosur yang berisikan informasi setiap mobil yang ada, setidaknya itu ada sekitar dua puluh lima jenis mobil.
Jason berjalan menyusuri setiap belokan yang tersusun dari jajaran puluhan mobil. Ketika matanya menatap sebuah mobil berwarna biru gelap, dia merasa tertarik.
"Bagaimana dengan mobil ini?"
Rosie mencari brosur dengan gambar seperti mobil yang ditunjuk Jason. Dia masih awam dengan pekerjaan sebagai sales promotion girl di sebuah serum mobil mewah, jadi dia tidak bisa menjelaskan tanpa brosur di tangannya.
"Tuan, itu adalah mobil Porsche Panamera, harganya 2,7 Milyar. Bisa diangsur dengan cicilan minimal 30 juta per bulan, apakah tuan akan mengambilnya?" Rosie menyerahkan brosur di tangannya, di sana dijelaskan ada beberapa warna lain selain biru gelap.
Namun Jason menggeleng, dia kecewa karena harganya masih tidak sesuai dengan perkiraannya. Dia mencari dengan harga minimal 5 Milyar, untuk yang di bawahnya, sama sekali tidak sesuai dengan keinginannya.
"Tidak? Jangan khawatir, masih ada BMW 6 series. Harganya tidak kurang dari 2 Milyar, cicilannya lebih kecil dari sebelumnya, yakni 20 jutaan per bulan." Rosie sekali lagi menyerahkan brosur yang memaparkan kondisi jenis mobil yang disebutkan.
"Sepertinya kamu salah sangka," ucap Jason sambil menghela nafas.
Bagaimana bisa yang ditawarkan malah mempunyai harga di bawah mobil sebelumnya, ia menginginkan yang lebih mahal, bukan yang lebih murah. Dan lagi, kenapa wanita ini selalu seolah menekan perkataannya ketika membahas jumlah cicilan, apakah penampilan sangat murahan sehingga ia dipandang sebagai orang kurang mampu.
"Lihat, ini dia, pasti akan mengeluarkan trik murahan itu. Berpura-pura tak tertarik dengan persediaan mobil yang ada, lalu pergi begitu saja. Huh... Alasan klasik." Dua wanita SPG memandang sinis Jason, ratapan mereka senantiasa memancarkan aura ketidaksukaan.
Rosie yang mendengar dengan cepat mengalihkan perhatian dengan menunjukkan brosur mobil lainnya. Namun Jason sudah mendengar perkataan dua wanita yang terlihat lebih tua darinya, mungkin dua puluh tujuh tahun, dua tahun di atasnya.
"Tunjukkan mana yang seharga 5 milyar." Jason berkata dengan nada suara dingin, tapi tetap terlihat tenang sambil menyalakan rokok kretek yang dia bawa.
"5 milyar? Bahkan rokok itu hanya rokok murahan, tidak sampai tiga puluh ribu untuk membelinya, apakah kamu akan terus membual dan mempermalukan diri sendiri?"
Rosie melirik rokok di tangan
Jason, meski dia bukan perokok, setidaknya tahu jenis beberapa rokok. Dan memang benar apa yang dikatakan seniornya, bahwa rokok di tangan pria dai hadapannya merupakan rokok seharga dua puluh tujuh ribuan.
Mendadak keraguan menyelimuti perasaannya, sambil melirik Jason dia membandingkan harga yang tertera di atas brosur.
Harga minimal adalah 2 milyar, mungkinkah seorang pria berpenampilan sederhana, mengkonsumsi rokok puluhan ribu, dapat mengeluarkan uang sebesar itu untuk membeli mobil?
"Apakah aku mampu atau tidak, itu bukan suatu yang bisa kalian campuri. Kalian menolak keuntungan, tapi jangan menyeret seseorang untuk melakukan tindakan bodoh seperti kalian." Jason berkata dengan tenang, tapi itu sungguh menusuk dua wanita SPG tersebut.
Jason kemudian memandang Rosie. "Jika kanun tidak percaya, maka hentikan semua ini."
"Tidak tidak tuan, mari saya tunjukkan mobil dengan harga minimal 5 milyar." Rosie memilih untuk percaya, dia telah berpikir, jika pria ini hanya membual, dia tidak dirugikan sama sekali kecuali tenaga dan waktu.
Namun jika customer itu benar benar membeli mobil dengan nilai 5 milyar, maka dia akan mendapatkan bonus puluhan hingga ratusan juta tergantung tipe mana yang akan di ambil.
"Rosie, kamu masih terlalu muda, kemampuanmu untuk menilai orang tidak begitu baik."
Mendengar perkataan dua seniornya, Rosie hanya bisa menutup telinga. Dia sudah memutuskan, memilih percaya Jason, pria berpakaian sederhana yang berkata akan membeli sebuah mobil dengan harga lima milyar.
Dua SPG senior mendengus dingin ketika Rosie menuntun Jason tanpa mempedulikan perkataan mereka. Namun amarah yang akan meletus itu seketika padam begitu memikirkan hasil hampa yang didapatkan Rosie.
"Bagaimana dengan mobil ini?" Jason berdiri di depan sebuah mobil mewah dengan waena hitam.
Penampakan mobil ini benar benar elegan, dengan body tidak terlalu besar terkesan elegan membuat Jason sekali lirik saja langsung tertarik.
Rosie mencari brosur dengan gambar mobil yang sama, tapi tidak menemukan apa yang dia cari.
"Itu adalah mobil Bentley Continental GT, merupakan koleksi terbatas dengan harga 8 milyar. Berhentilah membual, semakin tinggi memanjat semakin sakit ketika jatuh."
Jason membalikkan badan, menjumpai dua SPG yang sejak tadi mengikuti dia serta Rosie yang berkeliling.
"Rosie, aku akan mengambilnya, kamu siapkan apa saja yang diperlukan untuk proses transaksi." Jason kembali membalikkan badan dan berkata tanpa menghiraukan ucapan dua SPG.
Rosie terkesiap ketika Jason tiba tiba saja mengatakan akan membeli. Selain itu dia terkejut dengan harga mobil yang sangat tidak masuk akal baginya.
"Cicilannya hampir seratus juta setiap bulannya, apakah tuan yakin? Di sini kasih ada mobil dengan kualitas terbaik dengan harga lebih rendah." Rosie agak ragu, karena yang dia tahu Bentley continental GT merupakan yang termahal di serum Atarna dan itu adalah persediaan terbatas.
Jason mengeluarkan kartu dari saku celana, warna hitam pekat dengan motif bintang emas membuat mata Rosie terbuka lebar.
"Aku beli tanpa kredit."
Perkataan Jason membuat jantung Rosie terguncang. Apakah tidak salah yang dia dengar, pria sederhana itu akan membeli mobil Bentley continental GT dengan harga penuh tanpa kredit.
Tak hanya dia, dua SPG yang masih di sana pun termenung mendengar perkataan Jason.
Tidak mungkin!
Dua kata itu yang terus berputar dalam benak keduanya, mereka masih tidak percaya dengan apa yang ada di depan mata.