Govinno masuk ke dalam rumahnya. Matanya bertemu dengan tatapan mata tajam dari ibunya. “KAU DARI MANA HAH?!” Tanya Lisa berteriak, dan berjalan mendekati putranya. Dia tidak suka dengan putranya yang kelayapan sedangkan di sini dia mau berbicara dengan anaknya.
“Dari mana saja. Kalau Mama mau membicarakan tentang perjodohan itu. Aku tidak akan mau! Aku sudah mengatakan pada Mama, kalau aku tidak mau dijodohkan dengan Livia! Sampai kapapun aku tidak akan pernah mau!” ucap Govinno sudah mulai melawan pada ibunya.
Lisa mendengar apa yang dikatakan oleh putranya terkejut, dan menggeleng pelan. Tidak menyangka dengan apa yang dikatakan oleh putranya yang sudah sangat berani sekali melawan dirinya. “Kamu sudah berani menentang Mama?! Mama tidak menerima yang namanya penolakan! Mama mau kamu
