Sudah tiga hari Putri Danisa hanya berdiam di kamar saja, karena kakinya yang terkilir. Pagi ini Putri Danisa kembali memulai pekerjaannya untuk menjadi dayang Radit. Putri Danisa sudah bicara pada Bi Hanna, kalau hari ini ia akan mulai kembali bekerja. Pagi sekali Putri Danisa sudah berada di dapur. Ia mengambil makanan, dan minuman yang disiapkan untuk Radit. Lalu membawa makanan, dan minuman itu ke depan pintu kamar Radit, dengan menggunakan kereta makanan. Pengawal yang berjaga di depan pintu kamar Radit mengetuk pintu, dan memanggil Radit. Pintu terbuka Radit muncul di ambang pintu. "Salam, Tuan. Dayang Putri membawakan Tuan sarapan." Pengawal membungkukkan tubuhnya sedikit, sebagai tanda hormat pada Radit. "Salam."Radit menatap ke arah Danisa. Ia membuka pintu lebih lebar. "