Radit dan Danisa melangkah menuju mobil yang terparkir. Pengawal sudah membuka pintu untuk mereka berdua. "Tuan Radit!" Suara yang sangat mereka kenal memanggil. Radit dan Danisa menghentikan langkah, lalu mereka menoleh ke arah asal suara. Alia berlari kecil mendekati mereka bersama dayang dengan membawa sebuah kotak. "Salam Tuan Radit." Alia dan dayangnya membungkuk memberi salam. "Salam." Radit menjawab datar tanpa senyum. Ekspresi wajahnya juga datar saja. "Ini ada kue bolu aku buatkan khusus untukmu, Tuan Radit. Untuk cemilan di perjalanan." Alia menunjuk kotak yang dibawa dayangnya. Alia memberi perintah dengan gerak tangan agar dayangnya menyerahkan kotak itu pada Danisa. Dayang Alia menyerahkan kotak itu kepada Danisa. Danisa tidak berani langsung menerima, ia menatap wajah R