Tatapan mereka bertemu, membuat wajah Riri bersemu. Warna merah terlihat di wajahnya, rasa malu memenuhi perasaannya. Riri merasa tersanjung dengan sikap lembut Damar padanya. Mereka baru bertemu, namun di hati Riri merasa mereka sudah lama saling tahu.
"Jujur ...."
Damar menjeda ucapannya, tatapannya pada Riri semakin lekat saja, membuat Riri salah tingkah jadinya. Wajah Riri menunduk, untuk menyembunyikan rasa malunya.
"Aku ...."
Damar kembali menjeda ucapannya. Membuat jantung Riri berdetak tak menentu, dan hatinya berdebar karenanya. Timbul rasa penasaran yang tak terhingga, namun untuk mendesak agar Damar segera bicara, tentu Riri merasa malu melakukannya.
"Sejak pertama melihatmu, aku jatuh cinta padamu."
Wajah Riri terangkat. Suara Damar sangat lembut, namun mampu membuat Riri
