Damar berangkat bersama Raska. Rawangga menyambut mereka di pintu ke luar. Mereka dalam penyamaran. Agar pihak musuh tak mengenali mereka. Rawangga membawa Damar, dan Raska ke tempat di mana para pejabat lain yang setia pada raja berkumpul. Rawangga menyamar sebagai seorang petani. Damar, dan Raska masuk ke dalam gerobak yang ditarik sapi, tubuh mereka di tutup hasil bumi, agar aman hingga sampai ke tujuan. Hal ini dilakukan, karena pihak Darka memperketat penjagaan dimana-mana, setelah banyak rakyat yang kabur ke kerajaan tetangga. Mereka tiba dengan selamat, di sebuah rumah penduduk yang berada di perkampungan. Mereka sengaja memilih rumah di tengah perkampungan, agar tak mencurigakan. Gerobak langsung dimasukkan ke dalam gudang. Barulah Pangeran Damar, dan Raska bisa ke luar. Rawangga