Romario selalu mengikuti kemana langkahnya Zivia berjalan, Romario jadi frustasi karna takut gagal dapat jatah nanti malam,Romario menjelaskan kalau dia tidak punya istri lagi selain Zivilia,Zivilia hanya mengerjainya saja agar jangan minta jatah sore ini,kalau malam dia siap, Romario berlutut agar bisa di percaya tapi Zivilia malah mengabaikannya.
Malam pun tiba,Romario menelpon Zidan
*Halo bro,lu belum tidur kan?
"Belum ada apa lu nelpon gue.
Romario menceritakan semuanya kepada Zidan, Romario terlihat setres mencari ide agar tidak gagal lagi rencananya malam ini, Romario mencoba membujuk istrinya lagi didalam kamar,tapi di cuekin aja sambil membaca buku n****+,Zivilia pergi ke kamar mandi lalu menukar pakaiannya dengan baju dinas malam para mak-mak.
Saat Zivilia keluar dari kamar mandi alangkah terkejutnya Romario melihat istrinya berpakaian seksi, Romario mendekati istrinya itu lalu bertanya
*Sayang,kenapa kamu pakai baju ini?
Zivilia jadi kesal dengan pertanyaan suaminya itu lalu berkata ketus
*Tadi minta-minta,sekarang bertanya,kalau gak mau ya udah aku ganti pakaian lagi ni!?
*Ja jangan sayang aku sangat menginginkannya.
Lalu Romario dengan romantis mengangkat tubuh istrinya ke atas sofa lalu mencumbu bibir istrinya dengan rakus, Zivilia pun membalas ciuman suaminya itu, mereka sudah sama-sama di liputi gairah yang luar biasa,Zivilia berdiri di atas sofa lalu Romario dengan cepat menjilat dan mengecup v****a Zivilia, Romario menyusup lobang kecil yang terlihat masih di segel itu,Romario memasukan satu jarinya lalu menusuk-nusuk lubang kecil tersebut,Zivilia mendesah dan mengerang kesakitan.
*Aaaahhh!nghhh!
.Mata Zivilia terpejam merasakan kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan,junior Romario sudah mengeras ingin melompat keluar, Romario membuka celana pendeknya lalu memasukannya kedalam mulut istrinya.
Suara kocokan dan lenguhan sangatlah merdu terdengarnya,kamar Zivilia ada penyedap suara,jadi sekarang apa pun suara desahan dan erangan mereka tak akan terdengar dari luar.
*Sayang, aku sudah tak bisa menahannya lagi,kita mulai ya?
Zivilia menarik tangan suaminya lalu menidurkan suaminya di atas ranjang empuknya,Zivilia berbaring di sebelah suaminya lalu berkata
*Ambillah hak kamu,tapi pelan-pelan ya sayang?.
Romario membuka seluruh pakaian istrinya dan dirinya lalu mulai menempelkan juniornya di v****a Zivilia,Romario menusuk-nusuk dengan pelan tapi meleset,dia mencoba lagi hitungan ke tiga baru bisa dia tembus benteng pertahanan istrinya,Zivilia menjerit kesakitan.
*Aaauuu sakit sayang hiks hiks hiks sakit bangat?
*Maaf sayang aku harus bagaimana sayang!!?
*Cabut milik kamu itu cepat!
Lalu Romario mencabut penisnya dari v****a Zivilia,Romario memeluk istrinya lalu mencium kening istrinya sambil mengelus-elus kepala Zivilia.
*Masih sakit sayang?
*Perih bangat.
Romario merasa agak kecewa lalu Romario mulai tertidur disamping Zivilia,Zivilia merasa sangat bersalah dan kasihan,lalu Zivilia mencium bibir suaminya yang berwajah tampan itu,Zivilia menindih tubuh Romario dari atas terus mencium leher suaminya itu dan membuat tanda kepemilikannya disana, Romario terbangun lalu menghentikan apa yang dilakukan suaminya itu kepadanya.
*Sayang,nanti v****a kamu sakit lagi, jangan mancing aku lagi lah,nanti kalau aku mintak lagi bagaimana?
*Udah nikmatin aja,rasakan saja sensasi nya.
Lalu Romario terpaksa menerimanya,Zivilia menjilati p***s suaminya lalu mengocoknya sampai Romario tak tahan lagi tuk memuntahkan laharnya,lalu Romario membalikkan tubuhnya jadi di atas,bertanya pada istrinya boleh masukkan penisnya atau tidak.
*Boleh aku masukin sayang?
Zivilia mengangguk sambil tersenyum manis,dengan cepat Romario memasukan penisnya itu ke dalam v****a Zivilia,lalu memaju mundurkan pantatnya keatas dan kebawah,Zivilia mendesah dan mengerang kenikmatan.
*Oooooohhh!mmmhhh agnghhh!
Dengan semangat Romario mengompa v****a Zivilia sampai Zivilia khalimaks, Romario sudah tak tahan lagi dan akhirnya memuntahkan lahar panasnya di rahim istrinya yang lagi subur-suburnya.
Berbagai gaya sudah mereka lakukan mereka merasa sangat lelah, mereka pun tertidur berpelukan.
Ke esokan paginya Zivilia terbangun,dia merasa tubuhnya pegal semua,pas dia turun dari ranjang dia merasakan sakit diselengkangnya.
*Aaauuu!!
*Kenapa sayang?
*Selengkangku sakit bangat,susah rasanya berjalan.
Lalu Romario menidurkan istrinya dan melihat v****a istrinya lecet,darah kering menempel di pantatnya tanda perawannya sudah di renggut suaminya itu,Romario mengambil salah di tasnya lalu mengoleskannya v****a Zivilia,tapi di cegah oleh istrinya.
*Jangan di olesin salap sayang, sakit seperti ini sudah biasa buat orang yang baru pecah perawan,nanti akan sembuh sendiri apa lagi kalau melakukan nya lagi akan terbiasa lukanya akan sembuh sendiri.
*Jadi gak usah di beri salep ya,kalau gitu kita lakukan aja lagi biar sepat sembuhnya?
Romario menggoda istrinya itu
*Udah lah sayang,sudah pagi aku mau sholat subuh nanti terlambat.
*Ayo lah sayang,sekali aja kok,mau ya,ya ya ya!!
*Gak mau,aku mau mandi".
Tanpa berkata lagi Romario menindih tubuh Zivilia,lalu mencium bibir istrinya itu dan menjilati p****g istrinya terus meremas nya,setelah itu dia masukkan lagi p***s besarnya itu ke lubang vaginanya Zivilia, Romario bergoyang sangat lincah Zivilia terpaksa menerimanya karna gak mau menolak ke inginan suaminya takut dosa.
Setelah memuntahkan kembali s****a nya di rahim istrinya Romario terkulai lemas,Zivilia beranjak ke kamar mandi untuk mandi bersih lalu sholat subuh dengan suaminya.
Zivilia mencium tangan suaminya dengan takjub,Romario mencium kening istrinya lalu berkata
*Sayang, terima kasih kamu telah memberikan nya dengan masih bersegel,aku janji akan menjaganya selalu tak akan aku biarkan orang lain menyentuh nya.
Zivilia tersenyum lalu memeluk tubuh suaminya dengan meletakan tangannya di d**a suaminya,mereka sangat mesra.
Dirumah sakit Zivilia lagi memeriksa pasien nya lalu dokter Loren datang meminta maaf atas kesalahannya kemaren.
"Dokter Elina,saya minta maaf,mulut saya ini emang tak bisa dijaga,saya sadar kalau saya selama ini telah membuat dokter resah karna saya?
*Sudahlah dok,saya sekarang lagi tidak mau ribut,saya lagi bekerja saya tidak mudah percaya sama orang yang sudah bersikap buruk terhadap saya.
"Saya tau kalau kesalahan saya terlalu banyak kepada anda,saya mau merubah sikap saya ke yang lebih baik lagi dok,karna rasa iri di hati saya itu semua akan menghancurkan diri saya saja, sekarang saya sudah dapat ganjarannya,saya sudah mendapatkan lawan yang salah,selama ini dokter selalu bersikap baik kepada saya,walau pun saya sudah menyindir dokter,tapi dokter hanya membalas dengan senyuman.
"Yang membuat saya tambah menyesal bangat ternyata saya sudah menghina istri CEO yang baik hati gak sombong seperti anda,anda memiliki segalanya tapi anda tidak pernah pamer,anda selalu memakai barang-barang sederhana,padahal anda seorang anak pengusaha kaya raya yang sangat terkenal,anda tetap merendah dan menyembunyikan identitas asli anda dari orang banyak, sedangkan saya yang hidup pas-pasan begini terlalu sombong,dan selalu menyakiti hati orang.
*Setiap manusia ada yang kaya ada yang miskin,ada yang pamer ada yang sederhana walau pun dia memiliki segalanya,itu tiangnya dari hati orang itu sendiri,iri hati akan membuat orang merugikan sendiri,orang yang sombong akan jatuh dengan sendirinya,orang yang baik hati akan banyak di sukai orang,kita diberi Allah otak dan fikiran,baik buruknya seseorang itu karna bertiang dari hatinya tadi,anda pernah mendengar istilah kata tidak.
*Sombong merugikan,iri hati terjatuh,baik hati disenangi orang maka hidup nya akan sukses.
"Ya dok, sekarang saya sudah dapat ganjarannya,saya telah di pecat padahal saya masih menghidupi kedua adik saya yang masih sekolah,terima kasih dokter,anda sudah menyadarkan saya tanpa sengaja,mungkin setelah ini saya akan pulang kampung membuka klinik kecil disana?
*Anda masih bisa kerja disini,anda sangat di butuhkan disini,saya tidak akan menerima surat pengunduran diri anda,saya yang menyuruh anda masuk lagi kerja hari ini.
"Ya tapi pak CEO sudah memecat saya kemaren dok?
*Keputusannya ada pada saya,suami saya itu kemarin hanya mau melindungi saya saja, sekarang anda sudah berani minta maaf kepada saya lansung,jadi keputusan saya adalah keputusan dia juga.
Dokter Loren sangat berterima kasih lalu hampir bersujud karna bersyukur,tapi di halangi oleh Zivilia terus memeluk dokter Loren.
Bersambung