Seminggu sudah berlalu,Romario dan Zivilia masih menunda bulan madu mereka,Zivilia memilih masuk kerja saja,Zivilia bersikap masih seperti biasa saja tidak mau memamerkan dirinya kalau dia adalah minantu dari pemilik rumah sakit tempat dia bekerja,dan CEO itu adalah suaminya.
Zivilia bekerja seperti biasa nya,di ruangan operasi dokter Elina sangat terampil dan ulet dalam bekerja,CEO memanggilnya
"Dokter Elina,anda diminta CEO tuk menghadap sekarang,CEO lagi marah-marah saya sampai merinding melihat wajah beliau dok?
*Marah kenapa,ya udah saya akan kesana sekarang.
Zivilia pun pergi keruangan Romario
Tok tok tok
*Masuk.
*Ada apa bapak memanggil saya?
Lalu Romario mendekati pintu lalu menyandarkan tubuh Zivilia ke dinding, Romario mencium bibir Zivilia lalu melumatnya dengan rakus sampai Zivilia kehabisan nafas di buatnya,Zivilia mendorong wajah Romario kebelakang lalu mengambil nafas Sebanyak mungkin,Zivilia pun bertanya.
*Kamu kenapa sih sayang,ini dirumah sakit,semua orang bisa melihat kita nanti,jangan sampai mereka tau siapa aku disini, cukup mereka tahunya aku sebagai dokter saja disini.
*Tapi aku sangat rindu dengan ciuman kamu sayang,aku tak bisa melupakannya bareng sedikit pun,rasanya bibir kamu selalu menempel di bibir akuuuu!
*Lebai amat sih,udah lah sayang,nanti dirumah kamu bisa puas-puasin mencumbuku,karna aku sudah.
Zivilia mengedipkan satu matanya tuk mengasih syarat, Romario sangat mengerti dengan kode itu lalu dia membuka celana panjang istrinya trus di lorotin kebawah,terlihatlah celana dalam putih tipis yang memperlihatkan rambut tipis di balik dalaman itu,tidak sampai disitu Romario memasukan tangan nya lalu mencolek belahan v****a Zivilia saat melihat jarinya bersih Romario tersenyum nakal sambil memainkan satu alis matanya menatap Zivilia.
*Apaan sih sayang,kamu pakek in lagi celana aku gak,kalau gak nanti dirumah gak ada jatah ya?
Lalu Romario jongkok terus membuka dalaman istrinya lalu menjilat belahan v****a Zivilia sampai istrinya mendesah
*Aaaahhh,udah sayang nanti dirumah aja,disini nanti di dengar orang aku gak mau kita ketahuan kalau kita suami istri.
*Emangnya kalau mereka tau kenapa,kamu gak mau mereka tahu kalau kita suami istri?
*Bukan begitu sayang,aku tidak mau mereka menghargai aku karna istri dari CEO mereka,otomatis mereka akan selalu hormat dan bermuka dua sama aku,aku gak mau mereka begitu sayang.
Romario memasangkan celana istrinya kembali,Romario mencumbu bibir istrinya lagi sampai puas lalu mereka duduk di bangku berhadapan.
*Sayang,aku mengajak kamu kesini karna sebentar lagi kita akan mengadakan seminar bidan dan perawat baru di RS ini,kamu yang aku tunjuk untuk menyetel vidio tentang berhubungan badan suami istri untuk cepat hamil,setiap vidio akan memperlihatkan posisibyang pantas untuk cepat hamil,nanti dirumah kita juga akan mempraktekkannya,kamu siap-siap ya sayang?
*Lah kok aku sih,itu kan tidak ada hubungannya dengan dokter bedah?'".
*Ya ada lah sayang,kalau mereka melahirkan tidak normal dokter bedah kan harus bertindak untuk mengoperasi si ibu hamil,bagaimana sih sayang kamu lupa profesi kamu ya?.
*Oh iya,kenapa aku bisa lupa ya!?
Romario mendekati istrinya lagi lalu mencumbu bibir istrinya kembali, Romario tidak puas-puas mencumbu bibir istrinya itu,lalu suara ketukan di depan pintu terdengarnya nyaring.
Tok tok tok
*Sayang ada orang di depan tu?
*Siapa sih ganggu aja.
Lalu Romario mengecup bibir istrinya sebelum membuka pintu,setelah pintu terbuka
*Ada apa?
"Pak CEO,rombongan AKBID dan STIKES sudah datang,mereka sudah di ruang seminar pak?
Dokter Loren melihat ke arah Zivilia,dia melihat kancing celana panjang Zivilia terbuka,kursi saling berhadapan, pemikiran dokter Loren bergerilya
*Baiklah,tunggu saya disana,saya akan datang bersama dokter Elina.
*Baik pak CEO.
Dokter Loren pun pergi dengan pemikiran bercabang,Zivilia memperbaiki kancing celana nya lalu keluar dengan suaminya itu menuju ruang Seminar,diruang Seminar dokter Elina memutar vidio yang di terangkan suaminya tadi tentang posisi suami istri yang sedang berhubungan agar mudah menyalurkan benih yang bagus.
Dokter Amira menjelaskan semua metode yang didalam vidio tersebut,semua AKBID dan STIKES sudah memahami semua metode,semua lagi serius mendengarkan penjelasan dokter Amira,tangan Romario asyik pula mengelus-elus belahan selengkang Zivilia yang duduk di sampingnya,Zivilia menyiku d**a suaminya yang sangat jahil itu,karna takut ketahuan atas kejahilan suaminya itu Zivilia terpaksa menahannya,Romario melihat kearah layar tapi tangannya tetap membelai belahan v****a Zivilia tapi Zivilia tetap tenang.
Dokter Loren melihat ada yang aneh dengan Zivilia dan Romario,Loren menjatuhkan pulpennya lalu merunduk tuk mengambil pulpen tersebut,alangkah terkejutnya dia melihat tangan Romario di s**********n Zivilia,dokter Loren kepalanya tersandung meja.
Tuk
"Aauuuu!!
Teman di sebelahnya menjelitin matanya ke arah dokter Loren
Dokter Amira menyuruh semuanya tenang karna yang akan memberi arahan selanjutnya ada lah CEO mereka.
"Saya harap semuanya tenang ya,kita akan meminta arahan kepada CEO kita bapak Romario?
Romario memberi arahan dan masukan,lalu meminta semua tim medis tuk kerja samanya,Romario menunjuk Zivilia tuk menjadi pimpinan dokter di rumah sakit nya,semua keputusan akan diambil oleh Romario,kalau ada yang membangkang maka akan di pindahkan ke desa terpencil.
Dokter Loren sangat sakit hati dengan keputusan CEO Mereke mengangkat Zivilia sebagai pemimpin,dokter Loren akan mempermalukan Zivilia dengan cara membuka aibnya,tapi dia tidak tau Zivilia adalah istri dari anak pemilik RS tempat dia bekerja.
Saat pulang di parkiran dokter Loren mendatangi Zivilia
"Eeehh pemimpin baru mau pulang ya,enak ya dapat jabatan setelah memberikan kepuasan?
*Maksud dokter Loren apa ya??
"Gak nyadar ya,tadi saya lihat kancing celana anda terbuka,bangku kalian saling berhadapan,trus tadi waktu seminar tangan CEO mengelus-elus belahan selengkang anda,sekarang mau ke hotel ya tuk memuaskan pak CEO,wah bagus tu setelah ini anda bisa jadi istri nya dong!
*Wah ternyata selain kepo anda jadi pengintil ya,trus urusan anda apa ya!?
"Jauhi pak CEO,karna pak CEO sudah beristri,istrinya lebih cantik dari anda jadi mindurlah sebelum jadi mainan pak CEO.
*Hahahaha!anda ada hubungan apa sama istrinya pak CEO,apa anda pembokatnya atau mata-mata nya?
"Saya adalah sahabat terbaik istrinya pak CEO,maka itu dari pada anda hanya jadi pelampiasan nafsu semata lebih baik anda mundur,kapan perlu anda mengundurkan diri dari RS ini dari apa sakit hati nantinya.
*Heloooo!anda sadar tidak dengan yang anda ucapkan,anda tidak lagi mengaku-ngaku kan,kalau ketahuan anda bakalan malu sendiri dokter Loren kepo!.
Dokter Loren merasa sakit hati dibilang kepo,lalu dia mau menjambak rambut Zivilia dengan cepat di tampar oleh Zivilia.
Plaakk
*Kamu berani menampar saya,rasakan ini.
Saat dokter Loren mau membalas tangan Romario menangkap tangan dokter Loren,lalu Zivilia bertanya dengan suara lengkingnya
*Mariooo!jadi kamu sudah punya istri sahabat orang ini sebelum nya,kenapa kamu mengkhianati aku Marioooo!!?
*Sayang,sayang aku berani sumpah aku tidak pernah menikah selain dengan kamu, hanya kamu seorang istriku tambatan hatiku,kamu segalanya bagi aku sayang?
*Dia bilang kamu sudah punya istri sehabat dia,ayo ngaku benar apa tidak?.
Romario semakin setres,baru mau dapat jatah udah mau gagal lagi, Romario naik darah sampai ke ubun-ubun lalu memanggil satpam.
*sicuritiiiiii!!!!
"Ya pak CEO?
*Bawa orang ini keluar dari rumah sakit ini,mulai besok kamu jangan masuk lagi ke sini,kamu saya pecat, gara-gara kamu istri saya marah sama saya, gara-gara kamu saya tidak dapat jatah malam ini,padahal dari tadi saya membujuknya kamu menggagalkan semuanya.
Zivilia masuk kedalam mobil Romario,Romario pun masuk juga duduk disebelah Zivilia,lalu Marsha datang menghampiri dokter Loren memberi tahu semuanya.
"Anda sudah salah lawan dokter,orang yang anda Katai tadi adalah istri sebenarnya pak CEO,Elina tidak mau mengatakan bahwa dia adalah istri CEO karna dia tidak mau pamer,dia hanya kepengen sahabat yang tulus bukan bermuka dua seperti anda,sekarang kena batunya kah,hmm.
Dokter Loren ternganga dan menyesal karna sudah ikut campur urusan orang,dan dia juga merasa sedih karna di pecat tanpa hormat,dokter Loren terduduk di lantai parkiran lemas.
*Ja jadi dia istrinya pak CEO,sial siaaaall.
Bersambung