Tiga bulan telah berlalu hubungan rumah tangga Zivilia dan Romario sangat harmonis dan bahagia,Zivilia merasa sangat bahagia apa lagi setelah pesta pernikahan mewah mereka di gelar secara publik semua masyarakat mengetahuinya, Romario selalu membuat Zivilia bahagia mendapatkan kejutan dan hadiah setiap harinya,Zivilia juga di nobatkan sebagai ibu CEO yang baik hati.
Romario mengajak Zivilia pindah kerumah mereka,dirumah tersebut Zivilia mau masuk kekamarnya dulu tapi di cegah oleh suaminya.
*Ngapain kekamar itu lagi sayang,kamar kita ada diatas,kita tak akan tidur terpisah lagi,nyiksa bangat tau!!
*Lah kamar aku biasanya kan memang itu,aku tidur disitu aja ya?
*Gak boleh,kalau kamu tidur disana aku siapa yang ngelonin,trus aku mau minta jatah nanti bagaimana sayang!?
*Iya juga ya,itu kan udah kebutuhan kamu setiap kepengen ya,ya udah ayo kita kekamar kamu.
*Bukan kamar aku tapi kamar kita.
Mereka pun kekamar mereka,saat masuk Zivilia ternganga melihat album fotonya banyak bangat disana,Zivilia melihat fotonya yang terakhir saat mau mengalami kecelakaan.
*I ini kan foto terakhir aku sebelum kecelakaan sayang,foto ini cuma aku dan Bilqis yang punya,Marsha gak punya foto ini.
*Enak aja,aku punya sendiri foto ini ya,setalah foto ini di ambil kamu kirim ke Bilqis,lalu Bilqis lansung mengirimnya ke aku,jadi foto ini kita bertiga yang punyanya.
*Kok ada patung mirip aku disini,pantasan kamu gak mau melirik aku sedikitpun waktu itu,ada dia di sini.
*Boneka ini aku buat tuk teman curhat aku aja sayang,sama patung ini lah aku berbicara,dia nyambung lho sayang mau dengar?
Lalu Romario menghidupkan tombol di pinggang boneka itu,Romario mengisi suaranya dulu dengan kata-kata nya sendiri,boneka itu mengikutinya dengan suara Zivilia.
*Halo selamat sore Ziv,apa kabar kamu sehat kan?
*Ya selamat sore juga Vilia,oh iya Vilia,kamu diapain aja sama Mario?
*Gak diapa-apain kok,kamu cemburu yaaaa!?
*Gak lah,buat apa aku cemburu,dia tu yang terlalu bucin,sampai kamu di buatnya?
Setelah mengobrol-ngobrol sama boneka mirip dirinya dulu,Zivilia dibtelpon sama seseorang
Driiiiiitt driiiiiitt
*Abriano,kenapa dia menelpon aku ya",Halooo!!
"Halo Elina,apa kabar?.
*Kabar aku baik,ada apa Abriano?"
"Lisa aku ke Indonesia,aku sudah dapat alamat kerja kamu,kita ketemuan di sana ya, kebetulan teman aku dirawat di sana.
*Oh gitu ya.
Romario keluar dari kamar mandi lalu bertanya
*Siapa yang telpon sayang?
*Itu teman aku waktu di Jerman.
*Lelaki perempuan?
*Udahlah sayang!jangan protektif gitu napa,aku mandi dulu dah gerah rasanya.
Dengan cepat Zivilia melangkah pergi ke kamar mandi,Zivilia mandi sambil bernyanyi di bawah shower,makan malam sudah di sediakan oleh bibi lalu mereka berdua makan malam romantis,bibi pun pulang kerumahnya setelah selesai makan mereka pun ke kamar kembali.
Dirumah sakit Zivilia bertemu sama temannya yang sewaktu di Jerman
"Hai Elina,apa kabar kamu?
Lelaki itu lansung memeluk Zivilia,tapi Zivilia dengan cepat menghindar dengan mendorong Abriano
"Oh aku baik,kamu bagaiman sehat kan,oh iya emangnya teman kamu yang mana yang sakit?
. Zivilia mengalihkan perhatian Abriano agar tidak memeluk Zivilia,ternyata seseorang melihat itu semua dari tadi di di depan ruangannya yang berdekatan dengan ruangannya itu.
Akan tetapi Abriano tetap mau memeluk Zivilia karna kangen,Zivilia semakin risih lalu berkata
*Abriano,maaf ya kamu jangan memeluk saya di depan umum,saya tidak mau orang salah faham nantinya.
"Elinaaa!sekian tahun kita tidak bertemu apa kamu tidak kangen sama aku,aku sudah mencari kamu kemana-mana,sampai saya frustasi mencari kamu, setelah bertemu begini kah sikap kamu kepadaku!?
*Abriano,kita hanya teman biasa tidak lebih ya,kamu jangan seperti ini kenapa,aku tau saat aku sendirian dulu kamu lah yang selalu menghibur aku,sampai pacar kamu salah faham sama aku,tapi dia sudah memberikan segala buat kamu jadi hargai lah dia.
"Buat apa menghargai tukang selingkuh,dia hanya mau uang aku aja tidur sama cowok lain,aku memutuskan tuk meninggalkan dia,aku merasa sangat menyukai seseorang tapi dia pergi jauh,aku sudah cari dia kemana-mana tapi tidak juga ditemukan, mommy dan Daddy sudah berusaha tuk membantu aku mencari dia,saat aku di beri tau Daddy bahwa dia adalah di sini,aku pun lansung berangkat kesini sambil melihat teman ku yang masuk rumah sakit ini,teman ku bilang dokter yang merawat nya adalah dokter Elina hatiku sangat bahagia,aku meminta nomor handphone kamu sama dokter pengganti,alhasil aku bisa bicara sama kamu.
*Emangnya siapa wanita yang kamu cari itu?.
Tiba-tiba Romario datang lansung memukul wajah Abriano,Zivilia menjerit melihat kelakuan suaminya itu
*Mariooo!apa yang kamu lakukan,kenapa kamu memukul dia?.
*Karna dia sudah berani mencintai istri orang,aku gak akan biarkan dia menghancurkan rumah tangga kita,dia mau membawa kamu dari aku tau kamu tidak.
Romario sangat marah sampai membentak Zivilia di depan umum, Abriano terkejut mendengar Elinanya sudah bersuami
"Ka kamu sudah bersuami,kamu sudah menikah dengan nya?
Abriano tersandar lemas mendengar perkataan Zivilia
*Ya,aku sudah bersuami,aku sudah menikah 7 bulan yang lalu,aku dan suamiku saling mencintai?
"Jadi semala ini cintaku hanya bertepuk sebelah tangan saja,aku fikir kamu juga menyukai aku juga, ternyata kamu hanya menganggap aku cuma teman biasa!?
Abriano sangat merasa kecewa, Abriano mengusap air matanya kecewa nya, Abriano bertanya kepada Zivilia
"Apa kamu bahagia menikah dengannya,apa kamu dan dia benaran saling mencintai,padahal aku sudah merancang pesta pernikahan mewah di Jerman, mommy dan Daddy sudah mengundang koleganya,setelah aku menemui kamu aku akan bawa kamu sekarang juga,tapi kamu sudah bersuami disini,kenapa kalian mengkhianati akuuuu!?.
Abriano berteriak tidak terima,sampai dia bilang Zivilia mengkhianati dirinya, Romario tertawa sinis lalu mendekati Abriano
*Eh asal kamu tau ya,Elina adalah cinta pertama saya dari SMA,kami emang berpisah selama 4 tahun tuk kuliah ditempat keinginan kami masing-masing,kami LDR selama empat tahun itu,sekarang kami sudah menikah jadi jauhi istri saya dari sekarang,kalau tidak kamu akan tinggal nama saja pulang ke Jerman.
Abriano tidak terima di bilang begitu lalu dia mau memukul Romario tapi dengan sigap Romario memukul balik sampai wajah dan perut Abriano bebak belur,Zivilia menarik suaminya lalu menatapnya dengan amarah yang besar,Zivilia berkata.
*Kamu tunggu aku di ruangan kamu,Abriano ayo aku obati luka kamu.
"Gak perlu.
Abriano pun pergi meninggalkan mereka berdua,Abriano pergi ke cafe dekat rumah sakit, Abriano menelpon Zivilia.
Driiiiiitt driiiiiitt driiiiiitt
*Ya Abriano,kamu dimana?
"Aku di Cafe dekat rumah sakit tempat kamu bekerja,kamu bisa kesini sebentar sebelum aku kembali ke Jerman?
*Oke aku kesana sekarang.
Sesampainya di Cafe Zivilia duduk di depan Abriano, Zivilia membuat Abriano mengerti agar tidak berharap lagi sama dirinya,Abriano pun mengiklaskan Zivilia agar berbahagia sama suaminya,mereka pun bersalaman,sebelum Zivilia pergi Abriano meminta Zivilia tuk minum jus naga kesukaan Zivilia terlebih dahulu.
Setelah Zivilia meminum Jus naga itu tubuh Zivilia merasa sangat aneh,Zivilia mengusap tengkuk leher belakang nya lalu menatap Abriano dengan mengintimidasi
*Obat apa yang kamu campurkan ke dalam Jus naga ini?
"Maksud kamu apaan si,aku tidak memasukkan apa-apa di jusnya kamu Elinaaaa!?.
Lalu Zivilia menelpon suaminya
Driiiiiitt driiiiiitt driiiiiitt
*Halo sayang,kamu kemana saja sih,aku cari tidak ada di ruangan kamu?
*Sayang,cepatan jemput aku di Cafe dekat rumah sakit,cepatan sebelum obat perangsang nya bereaksi membuat aku menggila disini?.
*Obat perangsang apa sayang,kamu lagi sama siapa sekarang".
*Aku lagi sama Abriano, cepatan jemput aku kesini tubuhku sangat terasa gerah.
Mata Romario terbelalak besar mendengar perkataan Zivilia,dengan cepat dia berlari seperti orang pacu lari,sesampainya di Cafe tersebut Romario melihat istrinya di dekati oleh Abriano tapi Zivilia dengan cepat berkata.
*Jangan sentuh aku,menjauh dari aku.
Dengan penuh emosi Romario memukul perut Abriano,lalu memukul wajah Abriano, Zivilia memeluk Romario lalu berbisik di telinga suaminya itu.
*Cepat bawa aku ke hotel dekat sini,aku sudah tidak tahan lagi,obatnya terlalu kuat aku tidak bisa mengendalikan tubuh ku lagi.
Dengan berlari Romario membawa istrinya ke hotel samping RS,Zivilia sudah mulai menggila sampai mau membuka pakaiannya tapi di tahan oleh suaminya itu.
Bersambung