Romario dengan cepat berlari ke hotel dekat RS, Romario lansung ke meja resepsionis hotel lalu meminta kamar yang biasa dia tempati, hotel itu adalah miliknya sendiri jadi dia bebas masuk kapan saja.
*Anya,kunci kamar saya mana,cepatan kasih sama saya sekarang istri saya butuh istirahat nii!
"I iya pak CEO,ini kuncinya?
Lalu Romario dengan cepat berjalan menuju lantai tiga dimana kamarnya berada,Zivilia yang di gendongan Romario mulai beraksi nakal,Rom tubuh ku terasa gerah bangat sayang,ayo cumbulah aku sepuasnya kamu sayang!!"
Sedangkan Anya merasa aneh kenapa bos ya itu membawa wanita ke kamarnya,karna ketidak tahuan dia kalau bosnya itu sudah beristri, Zivilia mencium bibir Romario saat menuju kamar suaminya itu.
*Ayolah sayang!!cumbu aku sepuas kamu!!
Sesampainya di kamar Romario,Zivilia semakin menggila,dia menciumi leher suaminya sampai membuat tanda kepemilikan nya disana,Zivilia membuka pakaiannya sampai tidak menyisakan sehelai benang pun,Zivilia juga membuka seluruh pakaian suaminya lalu jongkok menjilati junior Romario yang masih tertidur,dengan kelihaian tangan nya junior suami ya bangun juga.
Lalu Zivilia memasukan p***s panjang suaminya kedalam mulutnya,setelah itu memaju mundurkan kepalanya di p***s suaminya, Romario mendesah kenikmatan
*Ahh aaahh!
Setelah puas mengulum batang junior Romario,Zivilia duduk di s**********n suaminya lalu dengan cepat memasukkan p***s suaminya kedalam v****a nya terus menggoyangkan pinggulnya, Romario merasakan sensasi yang berbeda dari permainan panas mereka sebelumnya,sekarang dia merasa sangat puas dengan permainan istrinya itu.
Romario sangat senang dengan servisan istrinya,Romario terkulai lemas dibuatnya sedangkan Zivilia masih menggila lalu memasukan dua jarinya kedalam v****a nya sambil .mendesah dan melenguh karna mendapatkan perlepasannya,mendengar suara seksi istrinya junior suaminya hidup lagi,lalu mengambil alih tuk memuaskan istri saya, Romario mencium bibir Zivilia lagi trus berbagai permainan mereka lakukan,sampai tengah malam mereka b******u dengan mesra panas di kamar hotel milik Romario itu.
Keesokan harinya tubuh Zivilia merasa sangat lelah karna dari sore sampai tengah malam mereka main kuda-kudaan,badan Zivilia sangat panas, Romario sangat panik lalu membawa Zivilia ke RSnya yang di dekat hotel miliknya,Zivilia di tangani oleh sahabatnya sendiri yaitu Marsha.
*Bagaimana keadaan Vilia Sha!??
"Dia hanya kelelahan aja kok,lu menggempur nya habis-habisan sampai pagi ya Rom?
*Lu kan tau apa penyebab nya Sha,lelaki k*****t itu dengan sengaja memasukkan obat perangsang itu ke jus Vilia,gue akan membuat perhitungan dengan dia nanti,untung Vilia menelpon gue kalau tidak dia yang menggempur istri gue habis-habisan Sha?"
"Lu jangan mengemukakan emosi dulu,cari dulu buktinya nanti baru lu bisa bertindak dengan menuntut dirinya ke ranah hukum.
*Tapi Sha,gue sudah bersumpah tak akan melepaskan dia,gue akan memberi pelajaran sama dia.
"Lu jangan gegabah dulu Rom,apa lu udah mencari buktinya lewat waiters yang mengantar minuman Vilia atau lihat cctv gitu?"
*Oh iya gue kok bisa lupa ya sial itu,baiklah gue hubungi asisten gue dulu ya.
Driiiiiitt driiiiiitt
"Assalamualaikum pak CEO?
*Waalaikum salam,David sekarang kamu periksa cctv cafe dekat RS saya,dan kamu selidiki juga waiters yang mengantar minuman istri saya?
"Baik pak CEO, sekarang saya kelokasi?"
Setelah itu Romario mendekati istrinya yang tertidur pulas karna kelelahan,Bilqis yang sudah di beri tahu oleh Marsha tadi dengan cepat berlari mendekati tempat tidur Zivilia lalu menangis.
"Sob kamu kenapa sobat,jangan buat gue jantungan lagi sobat,Rom kenapa Vilia bisa begini,lu apain dia?"
*Kemaren Vilia di kasih obat perangsang oleh temannya sewaktu di Jerman,pria itu memintanya datang ke cafe,tapi ya itu yang terjadi,dia sangat bringas tak terkendalikan oleh gue,dia kelelahan trus tubuhnya panas,tadi dia sempat pingsan jadi gue minta Marsha tuk memeriksa kondisi nya.
Lalu Zivilia terbangun lalu melihat kedua sahabat dan suaminya di dekatnya,Zivilia terheran kenapa para sahabatnya menangis.
*Kalian kenapa nangis,ada masalah?
"Ya, masalahnya itu ada sama lu,jantung gue rasa mau copot mendengar lu masuk rumah sakit lagi,siapa tu orang biar gue hajar dia agar tidak mengganggu lu lagi.
Emosi Bilqis sangat menggebu-gebu, Zivilia tertawa melihat reaksi sahabatnya itu,lalu mengusap air mata Bilqis dan Marsha sambil berkata.
*Sama kecoak aja lu ketakutan,pakai mau menghajar orang Jerman segala,di hajarnya dalam kamar mau lu, sedangkan gue sih masih ada penyelamat yang selalu siap siaga 24 jam.
Lalu Zivilia menarik tangan suaminya meletakkannya di pipinya lalu berterima kasih
*Terima kasih misuaku,aku sangat bersyukur kamu selalu menjagaku padahal kamu sudah memperingati ku tapi akunya aja yang ngeyel.
Romario tersenyum dan berkata
*Itu kewajibanku tuk menjaga dan melindungimu,tapi lain kali kalau di larang suami itu turuti ya,jangan sampai terjadi yang seperti ini lagi,aku bersumpah demi kamu akan mencincang orang yang sudah berani menyakiti kamu.
*Iya sayang,sekali lagi maafin aku ya?".
Bilqis dan Marsha tersenyum melihat kemesraan sahabatnya itu,lalu Bilqis mendapatkan telpon dari seseorang
Driiiiiitt driiiiiitt
*Halo,ini siapa ya?
"Anda jangan terlalu dekat sama sahabat anda yang bernama Marsha.
Sambungan telpon pun terputus
*Dari siapa Qis?"
.
"Gak tau tu, katanya jangan terlalu dekat-dekat sama lu,emangnya kenapa sama lu nya,aneh tu orang.
*Bilqiiiiss!itu hanya orang iseng yang ingin memecah belah antara kita saja,jadi lu jangan mudah terpancing ya sobat?
"Ya kalian tenang aja,gue tak akan mudah terpengaruh kalau tidak ada bukti,tapi kalau ada bukti maka gue akan percaya.
Setelah mereka mengobrol-ngobrol sore nya mereka pun kembali kerumah masing-masing, sedangkan Zivilia di jaga oleh mami dan papinya.
Seminggu kemudian Bilqis dapat paket sebuah plesdis dan lima lembar foto
"Buk CEO,ada paket datang kayanya buat anda buk?
"Ya terima kasih.
Lalu Bilqis melihat isi plasdiks tersebut,alangkah terkejutnya Bilqis melihat adegan mesra Marsha bersama pacarnya,Bilqis sangat emosi lalu menelpon Marsha.
Driiiiiitt driiiiiitt
*Halo sobat?
"Emang dasar pelakor lu ya,gue fikir lu sahabat terbaik gue,nyatanya dibelakang gue lu bermain api sama pacar gue,dasar pagar makan tanaman lu b******k.
"Bilqis,lu kenapa bisa memakai gue seperti itu sih,apa kesalahan gue sih sama lu?"
"Kesalahan lu merebut Anggara dari gue,padahal lu sudah punya tunangan tapi masih juga menggait pacar orang,dasar pelakor pagar makan tanaman lu,mulai saat ini kita jalan masing-masing,gue putuskan persahabatan kita,kita tidak bersahabat lagi,karna gue sangat benci pengkhianat seperti lu
"Bilqis,lu nuduh gue ada main sama Anggara,sejak kapan gue menikung lu sih,lu salah faham Qis.
"Eh lu bilang apa,gue salah faham sama lu,gue ada bukti atas perselingkuhan kalian,gue gak akan memaafkan lu.
Tik
Sambungan telpon pun terputus, Marsha bingung kenapa Bilqis berkata seperti itu kepadanya,lalu Marsha mendatangi Zivilia.
"Zivilia,lu sibuk gak,gue mau ngobrol sama lu?.
*Mau ngobrol apa Sha!?"
"Bilqis menelpon gue barusan,dia memaki-maki gue lalu mengatakan putus bersahabat sama gue,bingung gue'tak ada angin tak ada hujan dia marah-marah sama gue,pakai nuduh gue nikung dia segala lagi,dia juga bilang gue ada main di belakangnya dengan Anggara,gila tu kan,buat apa gue sama cowok ya,orang tunangan gue ada tampan lagi dari si Anggara itu,kesal gue.
Zivilia terkejut mendengar perkataan Marsha,lalu bertanya
*Emangnya dia ada bukti lu sama Anggara ada hubungan, sebentar waktu gue dirawat ada orang nelpon Bilqis,dia meminta agar Bilqis jangan dekat-dekat sama lu,rasanya ada yang aneh lah?
"Itu dia yang gue bingung,gue harus menemui Bilqis,lu ikut sama gue ya Ziv?
*Sebentar gue hubungi dia dulu, maklum lah CEO harus ada janji dulu baru bisa bertemu.
Lalu Zivilia menghubungi Bilqis
Driiiiiitt driiiiiitt driiiiiitt
"Ya Ziv?
*Lu dimana sekarang sob,lu sibuk gak gue mau bercerita sama lu bisa gak?"
"Waduh Ziv,gue Sekar lagi gak bisa bagaimana ini,sekarang gue mau ke Bandung ada pertemuan para pembisnis,gue ada di bandung selama tiga hari,gini aja kita ketemuan tiga hari lagi aja di kantor gue,gue tunggu kedatangan lu disini.
Bersambung