"Apa tidak ada orang lain yang bisa jadi sekertaris kamu?" Alex berhenti makan menatapku penuh tanya. Ia tampak kebingungan. "Apa?" "Alex, apa tidak ada orang lain yang jadi sekertaris kamu? Aku gak suka lihat Kristin dekat sama kamu." Alex tersenyum tipis sembari mengusap kepalaku. Ia tak segera menjawab. "Ana, memang banyak orang yang bisa menggantikan posisi Dewi, tapi dengan waktu yang cepat akan sulit mendapatkannya. Kamu tahu sendiri kami sangat sibuk untuk mencari yang baru. Tolong percaya sama aku." Alex menggenggam tanganku yang sedikit mendingin karena suhu ruangan. Kami melanjutkan makan siang dengan santai sembari membicarakan banyak hal salah satunya tentang ulang tahun Anthony. Aku masih belum percaya anak itu akan genap berusia 5 tahun. Ia sudah besar, sebentar lagi