**** Satu per satu pakaian di lemari keluar berhamburan. Entah seleraku yang berubah atau mungkin naluri ibu rumah tangga yang suka pakaian santai. Tak satu pun pakaian bagus yang tersimpan. Walau sudah bersuami dan memiliki seorang anak aku tidak ingin berpenampilan buruk di depan suamiku. Terlebih ada ancaman nyata yang mengintai. Dress selutut berwarna hitam yang kontras dengan kulitku membuat aku tertarik. Pakaian yang membentuk lekuk tubuhku. Sedikit make-up membuat penampilanku tampak segar. Pintu kamar terbuka, Alex mematung saat membuka pintu. Ia mungkin terpesona atau berpikir bahwa istrinya aneh berdandan seperti remaja. "Kamu mau pergi?" tanya Alex sesekali memperhatikan pakaian yang kukenakan. Raut wajahnya tidak menampakkan kesenangan. "Tidak, aku gak ke mana-mana." "Ko