Adisa dan Mike akhirnya menikmati makan malam yan di antarkan ke balkon kamar Mike, di susun rapi pada meja lipat yang kini telah berdiri tegak. Gadis itu tidak berbicara memilih diam, dia tidak tahu kenapa moodnya mendadak berantakan setelah membahas Anastasya dan Mike.
Mike sudah meletakkan beberapa lauk kedalam piring Adisa, seraya menatap gadis itu yang menatap kosong kepiring sembari memainkan sendoknya.
“Sudah Bae, aku tidak ingin makan malam terlalu banyak!”
“Ini tidak akan membuat mu gendut, tenanglah, Aaa'….buka mulutnya!” Arahkan Mike sendok kemulut Adisa.
Gadis itu terpaksa membuka mulutnya, mengunyah pelan suapan Mike.
“You're like a baby.” Senyum Mike masih terus menatap padanya.
“Big baby, hummm?”
“Baby, baby, bisa buat baby..”
Mike mengulum senyum ia mengingat ucapa
