23. Memandikan Memei

1495 Words

Aira meninggalkan kafe Sun Flower dengan cepat. Ia masih merasa malu-malu dengan Indri yang sepanjang perjalanan menggodanya. Indri bahkan berkata bahwa ia tak sabar untuk mendengar lebih banyak cerita tentang pernikahannya dengan Raka. Aira merasa ingin lenyap seketika, ia tak tahu bagian mana yang bisa ia ceritakan lagi. Karena jika Indri tahu insiden yang sebenarnya di balik pernikahannya, barangkali persepsi Indri akan berubah. "Udah nyampe nih, mending kita liat-liat aja daripada kamu ngomong terus," kata Aira ketika ia memarkir motor Raka di depan toko aksesoris besar. "Iya, Istri Mas Raka!" ledek Indri seraya melompat turun dari boncengan motor. "Yuk!" Aira mengikuti langkah Indri memasuki toko. Ia juga sangat jarang bisa berbelanja aksesoris seperti ini, jadi ia hanya melihat-li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD