21. Di Kafe Sun Flower

1516 Words

Siang itu, seperti yang disepakati oleh Aira dan Indri, Aira pun muncul di depan rumah Indri dengan motor milik Raka. Biasanya, Indri yang akan menjemput Aira ke mana-mana jika mereka bepergian, tetapi kali ini Aira menawarkan untuk melakukan hal sebaliknya karena arah menuju kafe Sun Flower akan lebih dekat jika ia menjemput Indri. "Wih! Motor baru nih!" Indri berdecak senang melihat motor yang ditunggangi Aira. "Nggak kok," sahut Aira malu-malu. Karena ia berasal dari keluarga pas-pasan, ia lebih sering ke sekolah naik bus atau terkadang ia diantar oleh ibunya. "Sebenarnya aku mau cerita banyak ke kamu, Ndri. Tapi aku malu." "Malu kenapa?" tanya Indri yang tak tahu-menahu tentang pernikahan Aira. "Ntar aja ceritanya sambil jalan." "Ehm, oke. Yuk." Sepanjang perjalanan, Aira pun menc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD