Christophen
Pagi-pagi sekali aku sudah bangun dan sarapan pagi. Aku ingin segera kembali ke rumah, tapi isi surat dr Mr. Cornwell masih terbayang-bayang dalam diriku. Berkali-kali aku mengelus-elus dadaku memastikan jantungku masih berada di tempatnya. Isi surat itu tentang keberadaan pangeran terkutuk dan yang membuat aku tidak mengerti kapan Mr. Cornwell memasukan surat itu pada tasku. Apa ketika aku pertama kali berkunjung ke rumahnya arau saat di motel? Kepalaku pusing memikirkan hal itu. Aku kembali membaca surat itu lagi.
Kepada Mr. Lutherford,
Pasti kamu akan sangat terkejut saat melihat surat ini. Kemungkinan besar saat kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada di dunia ini lagi. Aku sudah tahu kamu pasti akan datang Geneva dan bertemu denganku. Pasti kamu juga akan bingung kenapa aku bisa tahu padahal kita belum pernah bertemu atau pun berkenalan. Kalau dilihat dari luar, kita seperti dua orang pria yang baru saja bertemu dan berkenalan, tapi tidak seperti itu. Aku sudah bertemu denganmu sebelumnya mungkin kamu tidak ingat, karena waktu itu kamu baru saja dilahirkan.
Aku memang seorang pandai besi, tapi sebenarnya aku adalah Pamanmu. Aku adalah adik Ratu Vivien. Aku menyamar sebagai pandai besi untuk mengawasi Kakakku dan kerajaan Harsengard. Orang tua kami bukan berasal dari keluarga bangswan. Kami berasal dari keluarga petani di Springwell. Raja Garret jatuh cinta pada Vivien saat pria itu melakukan kunjungan ke banyak kota kecil lainnya. Mereka akhirnya menikah, meskipun orang tua kami awalnya tidak setuju, karena Raja Garret Graybane adalah seorang Raja Harsengard di mana kutukan Zenolan tekah dijatuhkan pada kerajaan itu. Orang tua kami takut, jika suatu hari Vivien terkena kutukan keluarga Graybane.
Setelah Vivien menikah, aku memutuskan tinggal di Geneva menjadi seorang pandai besi, karena dulu aku pernah belajar menjadi pandai besi untuk mengawasi kakakku atas perintah orang tuaku. Aku pindah bersama istriku yang baru aku nikahi satu bulan. Istriku tidak tahu apa-apa, bahkan ia tidak tahu kalau Ratu Vivien adalah kakakku. Kekhawatiran orang tuaku akhirnya terbukti benar. Putra pertama mereka, yaitu kamu mendapatkan kutukan itu. Waktu itu aku sangat sedih keponakanku harus dibunuh agar Harsengard selamat. Ratu Vivien meminta saran padaku. Saran yang bisa aku berikan adalah memalsukan kematianmu dan menyuruh mereka untuk memberikanmu kepada orang lain untuk dirawat.
Mereka tidak setuju dan beberapa hari kemudian, Ratu Vivien datang menemuiku diam-diam di rumah dengan menyamar sebagai wanita biasa. Dia memberitahuku kalau dia setuju menyerahkanmu ke orang lain dan Raja Garret sudah menemukan siapa yang akan merawatmu, yaitu salah satu teman lamanya, Richard Lutherford. Kebetulan saat itu Mr. Lutherford ingin sekali mempunyai seorang anak laki-laki untuk meneruskan usahanya sebagai pengganti anaknya yang meninggal yang baru saja dilahirkan. Hari kelahirannya sama denganmu. Saat itu ayah angkatmu masih tinggal di Geneva dan bekerja sebagai tukang s**u. Dia memiliki peternakan kecil. Raja Garret menawarinya pindah ke kota lain dan akan memberinya modal untuk membuka peternakan sapi perah yang lebih besar dari pada yang dia miliki di Geneva. Ayah angkatmu setuju.
Akhirnya kamu ditukar dengan anak ayah angkatmu. Kami tahu apa yang kami lakukan ini salah, karena masa depan Harsengard dan banyak rakyat dipertaruhkan, tapi kami tidak ingin kamu mati dibunuh ketika kamu baru saja dilahirkan Ratu Vivien dan Raja Garret memiliki kepercayaan, jika suatu hari takdirmu sebagai pangeran terkutuk bisa diubah dan kutukanmu bisa dipatahkan dan kamu bisa menjalani kehidupan normal lagi. Orang tuamu juga yakin jika kamu nisa mematahkan kutukanmu itu.
Pasti kamu sekarang bertanya-tanya juga kenapa aku bisa tahu siapa kamu sebenarnya. Kamu mirip dengan Ratu Vivien. Kamu mewarisi mata biru ibumu. Itu tidak cukup untuk tahu siapa kamu. Ada ciri lain sehingga aku dapat mengenalimu saat pertama kali kita bertemu, yaitu kamu miliki tahi lalat di dekat telinga kananmu dan ditambah lagi kamu memperkenalkan diri sebagai Christophen Lutherford, bahkan Raja Clement adik ayahmu tidak tahu tentang tahi lalat itu hanya aku dan orang tuamu yang tahu. Kamu memang memiliki tanda lahir, tapi itu sulit dilihat, jika kamu tidak membuka pakaianmu. Aku tidak mungkin menyuruhmu membuka pakaian tanpa alasan yang jelas.
Setelah bertahun-tahun lamanya keberadaanmu yang masih hidup diketahui oleh Raja Clement. Jangan sesekali kamu percaya dengannya. Sejak dulu dia mengincar tahta ayahmu dan sekarang dia mendapatkannya setelah orang tuamu meninggal, karena kecelakaan kereta kuda. Ada seorang pengkhianat yang memberitahu bahwa kamu masih hidup, yaitu orang yang membantu ayahmu menyembunyikanmu saat terjadi penukaran. Dia adalah kepala pelayan istana, ayahmu sangat mempercayainya. Satu bulan yang lalu entah kenapa dia memberitahu Raja Clement tentang rahasia dirimu yang masih hidup, tapi pelayan itu tidak tahu kemana kamu dibawa pergi olehku.
Kepala pelayan yang bernama Griggs akhirnya memberi tahu Raja Clement tentang diriku. Sebenarnya aku sudah menduga hal ini. Tadinya aku akan menulis surat padamu untuk memberitahu semuanya, tapi secara kebetulan kamu datang menemuiku, karena ajakan Hansel. Mungkin takdirlah yang mempertemukan kita. Jika aku mati secara tidak wajar mungkin aku telah dibunuh oleh orang suruhan Raja, karena aku tidak ingin membuka rahasia tentang dirimu. Sehari sebelum kamu datang, orang suruhan Raja datang menemuiku dan menanyakan keberadaanku. Aku diberi waktu satu hari untuk memberitahunya dan sejak saat itu aku selalu diawasi agar aku tidak kabur. Untung saja istri dan putraku tidak dianggap terlibat.
Bakarlah surat ini setelah kamu selesai membacanya. Kamu harus mencari air mata cinta pegasus. Aku tahu siapa yang bisa membantumu. Pulanglah ke Grasshallow dan temui Mr. Rupert Oakfield. Dia akan memberi petunjuk tentang air mata cinta pegasus.
Pamanmu,
Perry Cornwell.
Aku segera membakar surat itu dan bersiap-siap pergi. Hansel sudah menungguku di bawah dan dia sudah mempersiapkan kuda kami. Aku memberitahu Gerry bahwa kami akan pergi. Pria itu memberikan bekal roti isi untuk di perjalanan kami.
"Hati-hati di jalan!"
Kami pergi meninggalkan Lunar Motel. Saat kami berkuda hendak menuju pintu gerbang kota, aku sekali lagi melihat keadaan kota Geneva yang semrawut dan tidak terurus dan keadaan di sana kacau balau. Aku ingin segera keluar dari Geneva. Aku melajukan kudaku agak kencang dan akhirnya kami keluar dari kota. Aku sudah tidak sabar lagi ingin segera menghirup udara sejuk Grasshallow.
"Hansel, apa kamu tahu tentang pria bernama Mr. Rupert Oakfield di Grasshallow?"
"Iya. Aku tahu. Dia penjual barang-barang antik. Kamu bisa menemuinya di toko barang antik. Kenapa Anda tiba-tiba tanya tentang pria itu?"
"Aku mau membeli barang antik."
Hansel mengernyitkan dahinya dan terlihat heran.
"Aku tiba-tiba tertarik dengan barang antik untuk menambah dekorasi di rumah." Aku cepat-cepat menambahkan.
Kami kembali melanjutkan perjalanan sebelum malam tiba.