Setelah selesai makan, Kalila langsung berpamitan karena kakaknya sudah hampir sampai. Rasya dengan suka rela menawarkan diri untuk mengantar Kalila menuju pintu keluar mal karena dirinya juga hendak pulang. Akhirnya, kini hanya tinggal Asia bersama dengan Shankara dan juga Lavanya. Asia berjalan sedikit agak lambat di belakang Shankara dan Lavanya. Ia mengamati Lavanya yang tengah asyik menceritakan bagaimana Asia dan Kalila mendapatkan boneka yang berada di tangan Shankara. Dari cerita Lavanya, Asia dan Kalila terdengar seperti superhero yang sangat keren. Asia yang mendengar cerita itu hanya bisa menahan senyum di bibirnya. Rasanya cukup menyenangkan juga dipuji seperti ini. “Miss Asia keren?” tanya Shankara seraya melirik ke arah Asia. Lirikan mata Shankara itu tampak seperti mereme