Bab 54

1505 Words

“Rambut kamu cantik banget, Lavanya. Ada hiasan bunga-bunganya,” puji Sarah mengamati Lavanya dengan senyum kecil. “Siapa yang ngepangin rambut kamu?” “Papa,” jawab Lavanya singkat seraya memainkan taplak meja putih di hadapannya. Dari raut wajahnya, Lavanya terlihat tidak tertarik berbicara dengan Sarah. “Papa kamu jago ngepang rambut dong? Tante Sarah juga mau dikepang kayak kamu. Biar kita samaan,” kata Sarah lagi mencoba mendekatkan diri kepada Lavanya. “Papa nggak jago ngepang,” kata Lavanya menoleh ke arah Shankara yang duduk di sebelahnya. “Iya, Papa nggak jago,” balas Shankara mengangguk setuju. Menurut pandangan Shankara, sepertinya Lavanya tidak memberi izin Sarah untuk dikepangkan rambutnya oleh Shankara. Seolah, Lavanya memang tidak suka Sarah dekat-dekat dengannya. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD