Shankara berjalan menuju ruang belajar Lavanya. Pintu ruangan itu terbuka. Shankara mengintip ke dalam ruangan itu. Dilihatnya Lavanya tengah duduk di karpet bulu putih dengan sebuah buku di tangannya.
“Lavanya,” panggil Shankara.
Lavanya mengalihkan pandangan dari buku cerita yang tengah dibacanya untuk menatap ke arah Shankara yang saat ini sudah masuk ke dalam ruang belajar Lavanya.
“Kamu ngapain di sini?”
“Baca buku, Pa,” ucap Lavanya. Gadis kecil itu menghela napas dalam. Ekspresi wajahnya terlihat agak bosan. “Biasanya sore begini ada Miss Asia di sini, ngasih aku les. Tapi, berhubung ini hari Sabtu, Miss Asia nggak datang. Aku nggak ada temennya, Pa.”
“Tapi, kan, Miss Asia bukan teman kamu. Dia guru kamu,” balas Shankara seraya ikut duduk di karpet, berhadapan dengan Lavanya.
