Pagi cerah yang panas.

1094 Words

Senin pagi, Bunda tengah sibuk berkutat dengan dapurnya, menyiapkan sarapan dan tiga kotak bekal untuk anak-anaknya termasuk Qeela. Sementara mereka bertiga, sedang bersiap untuk pergi ke sekolah dan kampusnya. Pagi ini, Vino akan mengantarkan Fanya terlebih dahulu karena princess nya itu tadi malam sudah meminta secara khusus dan baik untuk diantarkan oleh kakak satu-satunya itu. Dan Vino tidak mungkin dapat menolaknya, pria itu dengan senang hati mewujudkan keinginan adiknya. Untuk jam kuliah dirinya dan Qeela sendiri hampir di jam yang sama, yaitu pukul delapan pagi. Maka dari itu Vino berencana untuk pergi bersama menggunakan mobil, tentunya setelah selesai sarapan. "Bunda.." sapa Qeela yang sudah terlebih dahulu turun menemui Bunda dibandingkan Vino dan Fanya. Bunda tersenyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD