Mobil hitam milik Vino berhenti tepat di depan gerbang sekolah adiknya itu. Pria itu segera keluar dari mobil nya, disusul dengan Fanya yang berada di kursi samping nya dan Qeela di kursi penumpang.
Benar, Aqeela membiarkan Fanya untuk duduk disamping Vino. Karena Aqeela sadar Fanya adalah princess nomor nya Vino. Bukankah itu yang Milka katakan waktu pertama mereka bertemu.
"Belajar yang benar. jangan pacar-pacaran!" ujar Vino menasihati adiknya itu.
"Iya, Bang. udah ah sebentar lagi bell masuk" sahut Fanya seraya bersalaman dengan Vino dan Qeela.
"Assalamu'alaikum.." lanjutnya berjalan menjauh memasuki gerbang sekolah, menyati dengan teman-teman lain nya.
"Wa'alaikumsalam" sahut Vino dan Qeela secara bersamaan.
kemudian keduanya kembali memasuki mobil, kali ini Qeela lah yang dudu
