Alfonso Yang Misterius

2093 Words
Crystall berdiri di depan layar besar touch screen , bersiap-siap untuk menjelaskan kepada Cinderella lainnya tentang informasi apa yang telah ditemukannya. Cindy , Corine , Clara dan Cleopatra sudah duduk manis di depan meja bundar dan bersiap-siap mendengarkan pemaparan dari hasil investigasi Crsytall tentang Alfonso dan perusahaannya. Crystall menghela nafasnya sebelum membuka mulutnya untuk menjelaskan. Keempat orang wanita cantik yang duduk di depannya tampak terkejut karena tidak biasanya Crystall akan menghela nafas. Biasanya dia akan sangat bersemangat untuk menjelaskan semua penemuan-penemuannya tentang informasi orang-orang yang menjadi target mission para Cinderella “ Baru kali ini aku tidak bisa menemukan informasi apapun tentang Alfonso . Dia seperti orang yang hidup di zaman batu yang tidak memakai internet. Berita-berita tentang Alfonso juga sangat minim di koran-koran online atau medsos. Sepertinya dia itu tipe seperti kamu Cind, yang tidak pernah tampil ke public. Di situs perusahaannya juga tidak ada nama Alfonso yang tertulis sebagai pimpinan. Semuanya benar-benar dijalankan secara misterius Jadi saya sama sekali tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang Alfonso, perusahaannya atau informasi tentang keluarganya. Kehidupannya benar-benar tertutup . Pantas saja pihak kepolisian juga tidak bisa mengumpulkan bukti akurat untuk membuktikan keterlibatannya di kasus penyeludupan ini. ” “ Waduh!! Begitu misteriuskah dia? Atau dia mempunyai peralatan yang sangat canggih? Atau dia juga memiliki pusat penyimpanan data sendiri seperti punya kita?” Tanya Cindy kepada Crystall. “ Saya pikir juga seperti itu.Kalau orang seumuran dia tidak mempunyai media social, saya masih maklum tapi anaknya masak juga tidak ada? Saya pakai face recognition untuk mencari wajahnya di semua situs juga tidak diketemukan ada sosok Alfonso. Makanya saya bisa bilang, dia itu mungkin seperti kamu Cind. Yang tidak pernah mau tampil di koran atau media social. Untuk perusahaannya , saya yakin ada websitenya sendiri, antara dia pakai dark web atau dia punya pusat data sendiri juga sehingga tidak bisa saya hack dan terlacak oleh ku” Kata Crystall sedikit putus asa. Wajah Crystall yang cantik terlihat sangat kesal karena ini pertama kali baginya tidak bisa menggali informasi tentang seseorang. Biasanya Crystall sangat cepat untuk mendapatkan semua informasi itu sampai kebiasaan makan dan mandi si target saja bisa dia ketahui dengan mudah karena manusia-manusia zaman sekarang, mandi aja update status di media social. “ Jadi kamu tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang Alfonso atau perusahaannya atau keluarganya yang bisa menjadi acuan kita untuk mendekati mereka?” Tanya Cindy memastikannya “ Iya. Tidak ada yang bisa aku dapatkan sama sekali. Alfonso benar-benar sosok misterius yang tidak ada jejak digitalnya sama sekali. Begitu pula keluarganya. Perusahaannya Global Investment juga tidak ada nama beliau sebagai CEO. Benar-benar gelap gulita saya dengan beliau ini. ” Kata Crystrall tambah cemberut. “ Baiklah kalau begitu kita pakai cara tradisional saja. Kita anggap, kita tidak memiliki semua teknologi itu. Berarti kita harus mulai dengan cara pengintaian secara tradisional . Kita akan bergiliran mengintai dia dari kantornya , lalu setelah ada informasi yang lebih akurat , maka kita baru pikirkan bagaimana caranya untuk menyusup ke kantor tersebut agar kita bisa menyelidiki lebih dalam. Kamu bisa dapat alamat kantornya?” Tanya Cindy ke Crystall “ Sesuai informasi awal dari interpol Hongkong yang kamu jelaskan kemarin tentang seorang Alfonso yang merupakan pebisnis bidang financial yang sangat kawakan dan mempunyai koneksi ke seluruh pejabat pemerintahan. Ada seorang yang bernama Alfonso yang sesuai dengan kriteria itu. Dia adalah Alfonso Bianchi, laki-laki berumur 58 tahun yang mempunyai kantor di daerah Central Hongkong, dekat dengan kantormu, Cin. Kalau Alfonso yang lain tidak saya temukan yang sesuai lagi dengan kriteria tersebut. Mungkin kita bisa mulai mengintai dari dia. Dia pemilik perusahaan Global Finance & Investment, tapi tidak ada namanya sebagai pimpinan di sana. Pasti dia orang yang bergerak di belakang layar seperti kamu. Kita mulai saja dari Alfonso Bianchi ini. Mudah-mudahan kita bisa menemukan bukti lebih lanjut dalam pengintaian lainnya dan memastikan kalau dia adalah Alfonso , tersangka kita”. “ Okay. Karena perusahaannya bergerak dibidang financial bukan jual beli atau jasa. Cara paling cepat sepertinya menyamar untuk melamar menjadi pekerja di kantornya. Apakah ada dibuka lowongan pekerjaan untuk itu?” Tanya Cindy. “Itu anehnya Cind. Uda saya cari ke semua situs website pencari kerja, dari Linkedin sampai JobStreet. Mereka ini tidak pernah buka lowongan pekerjaan. Binggung saya, dapat dari mana pekerja-pekerjanya itu. Benar-benar perusahaan aneh.” Kata Crystall tambah memajukan bibir tipisnya. “Alfonso benar-benar pintar berarti. Dia tidak mau orang mengetahui sepak terjanganya. Benar-benar penuh perhitungan.” Kata Corine. “ Tadi kamu bilang kantornya di Central Hongkong di gedung apa?” Tanya Clara. “ Gedung Prince” Jawab Crystall singkat. Lalu ke empat wanita-wanita cantik ini sibuk browsing di I-pad nya masing-masing untuk mencari informasi tentang apa yang bisa mereka lakukan untuk mengintai gedung Prince tempat Global Investement , perusahaan Alfonso itu berkantor. Tiba-tiba Cleopatra menjerit kencang. “ Ini di Gedung Prince di lantai 10, satu lantai tepat di atas kantor Global Investment, ada ruang kantor mau disewakan. Gimana kalau kita sewa saja Clara? Kamu berminat untuk membuka klinik psikologi kamu sendiri dan aku juga kepingin buka tempat belajar seni peran . Ruangannya cukup luas untuk bisa, kita bagi berdua, jadi kita bisa sharing supaya tidak terlalu mahal dan sekalian kita bisa mencari bukti-bukti tentang Alfonso, karena kita akan bertetangga dengan dia. Setidaknya bisa ada alasan untuk mengunjungi kantornya saat pembukaan nanti atau juga bisa berpapasan di lift.” Kata Cleo semangat. “ Mahal banget kalau ambil di daerah Wan Chai itu. Kita di pinggiran aja deh, buka kliniknya” Kata Clara menolak. “ Bagus, di sana saja. Daerah Wan Chai itu memang mahal, tapi semua itu penuh perkantoran dan gedung-gedung tinggi. Para pekerjanya pasti stress bekerja dan memerlukan konsultasi psikologi. Lagipula kamu bisa memberikan layanan test psikologi kepada perusahaan-perusahaan untuk para calon karyawan di perusahaan. Itu berprospek sekali. Saya yang akan menyewanya untuk kalian. Kalian tinggal menjalankannya saja nanti.” Kata Cindy tegas. “ Aduh.. Cin. Tak usah. Kami sudah cukup merepotkanmu selama ini. Kamu sudah menyediakan semuanya untuk kami,dari tempat tinggal dan semua kebutuhan kami juga kamu sudah penuhi. Biarkan kami berusaha sendiri. Tabungan kami sebenarnya cukup kok” Kata Cleo. “ Jangan pakai uang tabungan kalian. Biarkan yang ini , aku yang memodalinya. Aku yang akan menjadi penanam modal utama. Kalau kalian ada keuntungan baru bagi ke aku. Aku dari dulu memang kepingin Clara membuka kilink psikologi sendiri. Dengan kemampuannya itu , dia bisa jadi psikiater yang sangat terkenal dan bisa membantu lebih banyak orang. Sekarang ini semakin banyak orang yang membutuhkan jasa psikiater, karena makin banyak orang yang depresi, menghadapi hidup yang semakin lama semakin berat ini dan millennial zaman sekarang, juga sudah lebih aware tentang mental health.” Kata Cindy. “ Baiklah kakak kami tersayang. Kami akan mematuhimu. Doain kami bisa dapat keuntungan agar kami bisa membagimu” Kata Cleo dan Clara sambil memeluk Cindy erat. “ Ayo kalian siapkan untuk pertemuan dengan agent propertinya agar bisa segera kita dealkan perjanjian sewanya. Kita ini ibarat sekali dayung , dua pulau terlampaui. Bisa mengintai Alfonso Bianchi yang misterius dan bisa mendapatkan sewa tempat klinik Psikiatri untuk Clara dan pusat pelatihan seni peran untuk Cleo.” Kata Corine sambil ikut memeluk Cindy. Crystall yang berdiri didepan layar sentuh juga tidak mau kalah. Dia juga lari memeluk Cindy erat. Sekarang mereka saling memeluk ibarat pemain rugby di lapangan yang sedang memperebutkan bola dan bolanya itu adalah Cindy yang terhimpit di tengah-tengah. Mereka berempat sungguh sangat menyayangi Cindy. Perempuan baik hati bagai malaikat yang telah melindungi mereka selama ini. “ Sudah-sudah. Aku nggak bisa nafas! ” Jerit Cindy pada adik-adiknya. Mereka berempat lalu melepaskan pelukannya dan saling memandang dengan senyum di wajah cantik mereka. “ OK , jadi begitu ya, keputusannya . Clara dan Cleo yang harus mengurusnya sendiri. Tidak bisa Corine. Aku tidak mau ada yang tahu kalau Corine atau aku dari Desmond Relamia yang terlibat di klinik kalian. Lebih baik itu murni nama Clara dan Cleo. Kita akan bantu dari balik layar saja” Kata Cindy menegaskan. “ Kamu ini sama misteriusnya dengan Alfonso. Pasti orang-orang juga bingung nih kalau mau mencari informasi tentang kamu, Cind.” Kata Crystall. “ Kalau aku tidak mau memunculkan diri karena masa laluku , tapi kalau Alfonso pasti dia ada niat terselubung sehingga kehidupannya benar-benar dia proteksi sedemikian rupa. Aku yakin, Alfonso ini adalah tersangka kita untuk kasus penyeludupan ini. ” Kata Cindy. “ Kamu sudah sukses Cind, tidah seharusnya kamu menutupi lagi luka hati mu itu. Orang sukses biasanya suka menceritakan tentang masa lalunya dan bagaimana dia mencapai kesuksesan itu. Ini malah kamu mati-matian menutupinya” Kata Crystall. “ Itu kalau mereka tidak dilahirkan di penjara dan aku juga tidak mau orang-orang mengorek-ngorek luka di hatiku dan mencari tahu tentang mamaku.Biarkan mama tenang di surga” Kata Cindy dengan mata berkaca-kaca. Crystall tahu dia telah salah berbicara dan membuat Cindy sedih. Lalu dia segera mengalihkan pembicaraan ke Corine “ Rine, kacamata kamera ciptaanmu, uda bisa digunakan?” “ Mau kuhubungkan ke Bluetooth dulu agar lebih efisien jadi tidak tergantung wifi “ Kata Corine. “ Yuk Ah! Aku ke lab ku dulu untuk mengotak atik kacamata kamera buatanku . Mumpung Sabtu. Dan Crystall bukannya kamu harus segera berangkat untuk mengantar papamu terapi. Kalian berdua sudah boleh segera hub agent propertynya. Jadi Senin kalian sudah bisa tanda tangan kontrak dan minggu depan sudah bisa beroperasi. Harus lebih cepat agar proses pengintaian untuk mencari informasi tentang Alfonso Bianchi bisa tercapai. Kalau kelamaan takutnya barang bersejarah tersebut uda terlanjur di lelang dan keluar dari Hongkong. ” Kata Corine. “ Siap !Ayo kita berpisah sekarang dan melakuan tugas masing-masing. Cind, apa yang mau kamu lakukan?” Tanya Clara ke Cindy. “ Aku mau pulang, baca buku dan tidur." Kata Cindy beranjak bangun dari kursinya. “ Sosialisasi Cind. Main golf kek, main Mahyong kek dengan wanita-wanita kaya lainnya. Kamu benar-benar tidak ada kehidupan untuk menikmati hidup , Cin.” Kata Clara. “ Aku tidak suka dan tidak bisa ! Kamu tahu kan, kalau aku susah bergaul dengan orang baru. Aku merasa orang-orang itu tidak tulus padaku. Semua yang baik selalu punya maksud tertentu. Hal itu sudah terpupuk dari kecil , saat aku hidup di penjara. Jadi kamu jangan bujuk aku, untuk berubah lagi. Aku tidak bisa! Aku dulu sudah pernah mencobanya juga sesuai anjuran mu. Tapi apa yang terjadi? Berakhir, aku tetap duduk sendiri, mojok di sudut ruangan karena benar-benar tidak nyaman dikelilingi ibu-ibu sosialita itu. ” Kata Cindy mengenang saat dia dipaksa Clara untuk mengikuti acara penggalangan dana untuk anak-anak panti asuhan dengan wanita-wanita pengusaha. Cindy sama sekali tidak bisa berbaur. Cindy tampak kikuk dan hanya senyum-senyum saja lalu Cindy menulis cheque dan memasukannya ke amplop dan memberikan secara anonym . Cindy sampai akhir acara, duduk sendiri di pojok ruangan sambil menatapi para wanita-wanita itu bergerombol dan saling memamerkan kekayaan. Begitulah Cindy. Luka hatinya masih sangat mendalam. Dia masih tidak terbiasa untuk bergaul dengan orang yang baru dikenalnya. Dulu saat dipenjara, karena dia masih kecil. Bila para tante-tante napi ngomong tentang hal-hal yang belum pantas Cindy dengar. Mamanya Cindy pasti akan langsung mendorongnya ke sudut ruangan dan menjauh dari tante-tante tersebut agar Cindy tidak terpengaruh dengan kata-kata kasar atau kata-kata yang belum pantas dia dengar. Kejadian itu terus berulang-ulang selama 10 tahun kehidupannya. Saat belajar dengan mamanya dia juga memojok di sudut ruangan agar tidak terganggu dan bisa konsentrasi. Sudut ruangan penjara itu adalah tempat teraman baginya dan hal itu berlangsung sampai sekarang. Bila gelisah Cindy akan segera mencari sudut ruangan dan menyendiri di sana. Berat memang kehidupan yang harus dijalani Cindy di masa kecilnya. Dia tidak pernah merasa bahagia. 10 tahun pertama dia hidup di penjara, setelah itu dia hidup dalam kekuasaan kakeknya yang menjejalnya dengan segala ilmu tentang pelayaran sejak umurnya 12 tahun. Lalu di usianya yang ke 18 dia sudah memikul tanggung jawab berat sebagai penerus bisnis pelayaran multinasional dan mewarisi kekayaan kakeknya. Cindy benar-benar tidak pernah menikmati hidupnya meskipun dia sangat kaya. Bila disuruh untuk menikmati kekayaannya dia juga tidak bisa, karena dia tidak tahu harus bagaimana untuk menikmatinya. Clara yang psikolog aja kadang binggung, bagaimana dia bisa membantu Cindy agar bisa lebih rileks dan menikmati hidupnya. Cleo pernah berkata, kalau Cindy harus punya kekasih agar bisa menikmati hidupnya. Tapi bagaimana membuat Cindy mempunyai kekasih? Sedangkan dia sama sekali tidak mau bersosialisasi. Clara akan ngomong ke Cinderella lainnya kalau missi mereka selanjutnya, setelah missi menemukan artefak-artefak bersejarah adalah mencari kekasih untuk Cindy agar Cindy mempunyai hidup yang lebih berwarna. Clara akan melihat lelaki itu dengan keahliannya dulu agar dia tahu, kalau lelaki itu tipe seperti apa. Hanya lelaki baik dan tulus yang akan dia kenalkan untuk Cindy untuk menjadi kekasih hatinya. Tapi apakah ada, lelaki tulus dan baik sekarang di dunia ini??
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD