Suasana lantai 10 di gedung Prince hari ini sangat meriah. Dari pintu gerbang sampai area lift penuh dengan karangan bunga. Alfonso dan Toni yang baru turun dari mobil mewahnya di lobby, memandang dengan kebingungan. Sudah lama Alfonso tidak pernah melihat ada peresmian kantor baru yang semeriah ini. Gedung Prince adalah gedung lama yang para penyewanya sudah menempati gedung ini selama puluhan tahun. Ada kantor baru yang diresmikan hari ini, sungguh merupakan suatu suasana yang sudah lama tidak Alfonso rasakan.
“ Kantor apa yang diresmikan hari ini?” Tanya Alfonso pada Toni ajudan merangkap sekretaris, merangkap bodyguardnya saat memasuki lobby dan melihat barisan-barisan karangan bunga itu.
“ Sepertinya klinik psikiatri dan juga tempat kursus seni peran” Jawab Toni sambil membaca tulisan yang tertera di karangan bunga.
“ Yang buka klinik pasti dokter kaya, bisa sewa tempat di gedung ini. Apa seluruh lantai 10 di sewa mereka?” Tanya Alfonso sambil melangkah gagah memasuki lift yang di tahan pintunya oleh Toni.
“ Iya. Seluruh lantai 10 di sewa mereka, menurut info yang aku dapat dari manager gedung. Sayap kiri untuk klinik psikiatri dan sayap kanan untuk kursus seni peran.” Jawab Toni sambil menekan tombol 9 menuju kantor mereka.
“ Wah benar-benar kaya mereka. Sudah ada info siapa penyewanya? Mana tau bisa jadi client kita untuk kita kelola uangnya. Mereka pasti dari keluarga kaya yang bisa sewa gedung ini untuk usaha yang keuntungannya belum tentu. Klinik psikiatri itu mana bisa dapat banyak keuntungan, apalagi kursus seni peran. Sekarang ini anak-anak muda mana ada yang bermimpi jadi Andy Lau lagi, sekarang kebanyakan bermimpi jadi Elon Musk.” Kata Alfonso sinis.
“ Menurut manager gedung, yang datang tanda tangan kontraknya adalah dua wanita cantik yang satu merupakan psikiater dan satu lagi yang akan ngajar seni peran. Itu aja info yang saya dapat” Kata Toni.
“ Ayo, gali lagi info yang banyak, supaya mereka bisa jadi client kita . Aku sangat yakin , mereka pasti kaya raya. ” Kata Alfonso mendorong Toni untuk mencari info lanjutan tentang penyewa itu.
Alfonso ingin perusahaan Global Investment bisa mengelola kekayaan dari dua wanita cantik yang menyewa gedung lantai 10 itu. Mereka pasti berasal dari keluarga kaya raya, mungkin keluarga kaya asal Tiongkok. Sekarang ini memang banyak keluarga orang kaya baru asal Tiongkok yang mempunyai banyak uang tapi tidak tahu bagaimana mengelola kekayaannya. Orang kaya baru seperti mereka inilah yang merupakan client potensial untuk perusahaan global investment. Kalau orang-orang kaya Hongkong kebanyakan, kekayaannya sudah dikelola oleh perusahaan investment lainnya.
“Baik Pak. Saya akan mencoba mencari info’ Kata Toni patuh.
Toni selalu berusaha untuk mematuhi perintah Alfonso, karena Toni tahu, perusahaan mereka Global Investment perlu klien baru.
Sudah dua tahun ini, mereka sangat sulit mendapatkan klien baru yang ingin menginvestasikan uangnya untuk di kelola oleh perusahaan mereka. Makanya Alfonso dengan saran dari Toni mulai menjalankan bisnis lain di bidang penyeludupan dan penjualan barang-barang peninggalan bersejarah. Sudah ketiga kali mereka menjalankan bisnis ini dan sangat berhasil. Uang yang didapat juga sangat besar. Hanya perlu kehati-hatian saja dalam menjalankan bisnis illegal ini. Tapi Alfonso punya sarana untuk itu. Dia banyak koneksi orang-orang kaya dari seluruh dunia. Rumah mewahnya di Lantau Island Hongkong juga ibarat benteng pertahanan dengan basement yang langsung menuju laut. Jadi mereka aman menyeludupkan barang-barang tersebut langsung keluar dari perairan Hongkong. Dan yang paling penting, Alfonso adalah orang yang sangat tertutup, dia tidak ada medsos dan selalu menjalani kehidupannya dengan misterius . Kehidupan pribadinya tidak pernah terekspose, jadinya mereka sangat aman, tidak terlacak dalam menjalankan bisnis penyeludupan barang-barang bersejarah selama dua tahun ini. Tidak ada yang curiga kalau seorang pemimpin perusahaan investment yang terkemuka di seantero Hongkong adalah seorang penyeludup, penadah dan penjual barang-barang peninggalan bersejarah .
Toni lebih senang menjalankan bisnis penyeludupan ini, karena adrenalinnya lebih terpacu , sebagai mantan tentera dia sangat menyukai segala macam tantangan . Kalau dengan bisnis financial , dia tidak mendapatkan sensasi itu. Tapi karena Alfonso adalah teman baiknya sejak mereka sama-sama susah dulu dan Alfonso yang memberi pekerjaan kepada Toni saat dia dipecat dari dinas kemiliterannya karena berkelahi dengan sesama anggota di kamp militer, dia tidak pernah membantah apapun perintah Alfonso.
Sejak dipecat dari militer, Toni setia melayani Alfonso dengan menjadi ajudannya, merangkap supir, sekretaris dan bodyguard. Alfonso cukup royal kepada Toni. Selain gaji, Toni juga diberi pembagian keuntungan dari hasil penjualan barang-barang seludupan itu. Makanya Toni lebih senang kalau mereka tetap menjalankan bisnis penyeludupan dibandingkan dengan bisnis investment di perusahaan Global Investment yang sudah mulai merosot akhir-akhir ini. Anak-anak muda sekarang , tinggal pencet-pencet handphone dan dengan mudahnya menemukan aplikasi untuk melakukan investasi. Tidak lagi seperti para orangtuanya dulu yang memerlukan konsultan investasi seperti perusahaan mereka. Untuk menjaring klien baru sekarang ini sudah sangat susah. Klien-klien di Global investment adalah klien-klien lama yang masih setia dengan Alfonso karena nama besarnya. Kalau nanti beberapa tahun lagi, saat anak-anak mereka mewarisi kekayaan para orangtua kaya raya tersebut. Toni yakin, pasti perusahaan Global Investment akan ditinggalkan.
Lift berdenting di angka 5 dan pintu terbuka. Di depan lift seorang wanita cantik berkacamata bening tampak berjalan memasuki Lift. Di tangannya ada dua kotak kue beras. Perempuan ini tampaknya sedang membagi-bagi kue beras untuk tenant-tenant penyewa lainnya di gedung ini. Perempuan ini, pasti adalah penyewa gedung lantai 10. Dia mengganguk memberi hormat sambil tersenyum dengan manis kepada Alfonso dan Toni sebelum melangkahkan kakinya memasuki Lift. Mereka bertiga berdiri dalam diam. Lalu Ting , terdengar pintu lift terbuka di lantai 9. Ketiga orang ini lalu keluar dari Lift dan berjalan ke arah yang sama . Di pintu kaca terpampang tulisan yang digrafir “ Global Investment” . Toni membuka pintu untuk Alfonso . Lalu perempuan itu berkata.
“ Maaf. Bapak apakah juga bekerja di Global Investment? Saya Cleopatra, penyewa di lantai 10 yang hari ini sedang peresmian untuk kantor baru kami. Ini kue beras untuk bapak-bapak. Kalau ada waktu, kami mengundang Bapak untuk makan siang di kantor kami. Kami lagi ada pesta peresmian kantor baru."
Alfonso menghentikan langkahnya memasuki kantor dan membalikkan badannya memandang perempuan cantik ini. .
“ Apakah seluruh tenant di gedung ini diundang?” Tanya Alfonso.
“ Iya, semuanya kami undang, bila berkenan hadir.Hal ini sekalian promosi bagi kami. Mana tahu ada perusahaan di gedung ini yang mau mengadakan psikotest untuk karyawannya. Nanti kami akan membagikan voucher discount untuk para undangan yang hadir.” Kata Cleopatra dengan suaranya yang mengalun merdu.
“ Ayo silahkan masuk dulu”Kata Alfonso mempersilahkan Cleopatra masuk ke kantornya.
Tanpa menolak Cleo langsung berjalan masuk dan melewati Toni yang tetap memeganggi pintu . Ketika dia melewati Toni dari ujung matanya, dia melihat mata Toni mendelik gusar.
Di dalam kantor Alfonso, tidak nampak banyak pegawai, hanya ada sekitar 10 orang yang sibuk bekerja di cubicle masing-masing.
Cleo memutar-mutar kepalanya ke sekeliling ruangan sampai ke bagian atas seperti orang yang udik yang belum pernah melihat suasana kantor. Padahal sesungguhnya adalah supaya Crystall yang lagi memantau di layar komputernya bisa juga melihat sekeliling kantor karena Cleo memakai kacamata kamera yang telah berhasil di buat Corine.
“ Wah kantor ini sangat megah.”Kata Cleo terkagum-kagum.
Alfonso tampak senang “ Oh ya kita belum berkenalan. Saya Alfonso dan ini Toni, sekretaris saya. Yang lain-lain itu adalah pegawai kami” Kata Alfonso menjulurkan tangannya.
Cleo menyambutnya dan berjabat tangan dengan mereka berdua. Dia tadi sudah menyebutkan nama, jadi dia memutuskan tidak menyebutkannya lagi.
“ Ini kue beras untuk anda sebagai perkenalan dari kami. Hari ini kami resmi menjadi tetangga anda. Mohon bantuannya.” Kata Cleo sambil membungkukkan badannya.
Toni yang menerima kue beras itu dan meletakkannya di meja reception
“ Kalian hanya buka clinik psikiatri dan tempat kursus seni peran?” Tanya Alfonso menyelidiki.
“ Benar. Kami hanya buka dua jenis usaha itu” Kata Cleo singkat, masih tetap dengan kepala yang memutar-mutar di sekeliling ruangan.
“ Kalian berasal dari mana? Kenapa memutuskan sewa gedung di sini?” Yang harganya sangat mahal. Sambung Alfonso dalam hati
“ Oh. Kami mempunyai kakak yang kaya. Jadi dia yang mensponsori kami untuk membuka perusahaan ini.” Jawab Cleo penuh misteri .
Tapi dia tidak berbohong. Karena sudah mereka sepakati bersama untuk tidak berbohong dengan penyamaran kali ini karena Cleo dan Clara tetap akan menjadikan Klinik ini usaha benaran mereka untuk selanjutnya, meskipun misi menyelidiki Alfonso telah selesai.
“ Siapa nama kakak kalian yang kaya itu. Pasti bukan asal Hongkong ya? Setiap orang kaya pasti saya kenal. ” Kata Alfonso makin menyelidiki.
Cleo harus hati-hati sekarang. Karena Cindy berpesan untuk tidak melibatkan nama perusahaan Desmond International.
“ Kakak saya punya usaha di Beijing dan diseluruh Asia” Jawab Cleo, ini juga dia tidak bohong, karena Desmond International memang punya cabang di seluruh Asia.
Cleo memutar-mutar kepalanya untuk terakhir kalinya dan dia rasa sudah cukup pengintaiannya ke kantor Alfonso hari ini. Pasti
Crystall sudah bisa menemukan informasi di internet dari wajah-wajah 10 orang karyawan dan wajah Toni yang terekam di kacamata kamera ini.
“ Saya permisi dulu Pak Alfonso untuk antar kue beras ini ke kantor lainnya. Kami berbagi tugas. Lantai 1 sampai lantai 9 tugas
saya, dan selanjutnya tugas teman saya. Kalau sempat , datang ya untuk makan siang di kantor kami.”
“ Sepertinya kami tidak bisa datang. Mohan maaf. Semoga kantor anda sukses. Oh ya, kamu sepertinya seumuran anak saya. 34 tahun ya?” Tanya Alfonso.
Ini informasi baru, ternyata Alfonso mempunyai seorang anak yang berumur 34 tahun. Cleo memutuskan untuk tinggal dan memancing sedikit lagi tentang anak Alfonso, moga-moga dia bisa dapat namanya .
“ Saya masih 32 Pak. Anak Bapak lebih tua dua tahun dari saya. Pasti sudah menikah ya? Kalau saya belum menikah.” Kata Cleo sambil tersenyum-senyum malu.
Akting Cleo memang luar biasa. Tidak sia-sia dia menamatkan kuliahnya di Julliard.
Tapi Alfonso tampaknya tidak terpancing dengan pertanyaan Cleo. Dia hanya tersenyum dan langsung membalikkan badannya masuk ke kantornya di bagian paling ujung , melewati sederetan karyawannya yang menunduk memberi hormat . Toni langsung menjulurkan tangannya ke arah pintu untuk menuntun Cleo keluar dari kantor tersebut.
Cleo pun berjalan keluar sambil menundukkan kepalanya, dan sebelum dia menutup pintu kantor itu, dia mengarahkan pandangannya ke numeric key dengan password yang terletak di samping pintu. Cleo berpura-pura membetulkan bajunya dan Toni sedikitpun tidak curiga dengan apa yang Cleo lakukan. Semoga Crystall sudah bisa mendapatkan cara untuk meng hack kunci ini, biar nanti malam mereka bisa menyelinap untuk mendapatkan bukti lebih lanjut tentang Alfonso dan perusahaan nya.
Cleo berjalan kembali memasuki lift dan memencet tombol 10. Di Klinik itu keempat kakak-kakaknya sudah menunggu dengan tegang dan saat Cleo masuk ke ruangan Clara, semua Cinderellas menjerit kencang
“ Kamu hebat Cleo!”
“ Sayang, Alfonso tidak terpancing dengan pertanyaan lanjutanku tentang anaknya. Ini benar-benar informasi baru, kalau ternyata Alfonso memiliki seorang anak berumur 34 tahun, tapi kita belum tahu apakah anaknya cewek atau cowok. Kita harus mencari tahu segera, supaya kita bisa mendapat informasi lanjutan tentang Alfonso , apakah benar dia yang menjadi penyeludup barang-barang peninggalan bersejarah dan ke mana barang-barang itu dikirimkan” Kata Cleo.
“ Tidak apa-apa, kita pasti akan mendapatkannya. Ini baru hari pertama saja, kita sudah mengetahui satu informasi yang tidak diketahui bahkan oleh pihak kepolisian. Apalagi tadi Cleo sudah merekam semua wajah-wajah pekerja Alfonso dan juga sempat-sempatnya merekam numeric key di pintun kantornya” Kata Corine optimis.
“ Benar. Ini sudah satu langkah maju buat kita. Pasti kita akan segera mendapatkan informasi lainnya. Crystall !Kamu sudah bisa mulai mencari informasi lanjutan dari pegawai-pegawainya dan juga coba bisa nggak menghack kunci numericnya agar bisa kita masuki kantor Alfonso, kalau perlu malam ini langsung kita susupi. Ayo kalian berdua sudah boleh keluar dari ruangan ini dan menyambut tamu-tamu yang datang untuk makan siang. Ini sudah hampir jam 12.” Kata Cindy pada Cleo dan Clara.
“ Kamu sebagai pemodal kami , ikut juga dong Cin” Ajak Cleo dan Clara.
“ Kalian aja. Aku tetap jadi orang dibalik layar aja” Kata Cindy sambil beranjak duduk di kursi sandar untuk sessi terapi pasien Clara yang letaknya di sudut ruangan.
Ke empat adiknya hanya memandangnya dengan tatapan penuh kasih. Cindy-Cindy, entah sampai kapan kamu tetap seperti ini. Tidak bisa berbaur di tempat ramai dan selalu duduk menyendiri di pojok ruangan. Kamu adalah orang baik yang selalu kesepian sepanjang hidupmu.