Cyrstall si Pintar

2010 Words
Kedua polisi itu sudah meninggalkan ruangan rapat ini. Sekarang tinggal Corine, Cindy dan Clara yang ada di ruangan mewah ini. Cindy tersenyum manis kepada kedua orang adiknya dan berkata. “ Ngapain kamu ngedipin aku tadi?” “ Yah, karena aku nggak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan Pak Raymond itu. Aku takut, aku salah jawab. Karena kan kamu uda wanti-wanti, agar kita menjaga rahasia tentang Cinderela Escort.” Kata Corine pelan. “ Ternyata pihak kepolisian Hongkong, khususnya Pak Raymond sudah mengetahui sepak terjang kita. Makanya tadi aku memutuskan untuk jujur saja kepada beliau .Toh yang kita lakukan itu tidak melawan hukum. ” Kata Cindy dengan senyum lembutnya. “ Makanya kata Pak Raymond, mereka itu yang seharusnya berterimakasih kepada kita. Pak Raymond orangnya jujur , tulus dan juga baik. Tidak seperti satunya lagi si Simon yang sok banget.” Kata Clara. “ Setuju. Simon itu rada kurang ajar. Berani-beraninya nanya ke Cindy tentang fasilitas canggih yang kita miliki. ” Kata Corine bersungut-sunggut. “ Biarin aja si Simon itu dengan kekurangajaran dan ke sinisannya. Mungkin dia belum memahami tentang diri kita. Kalau sudah paham pasti dia tidak akan seperti itu lagi.” Kata Cindy mencoba memaklumi sifat-sifat Simon. “ Kamu selalu seperti itu deh Cind, selalu coba memaklumi semua orang. Kamu itu nggak punya rasa sebel atau marah ya?Kamu itu terlalu baik. Mungkin dulu kamu itu malaikat ya?” Kata Corine menggoda Cindy. “ Ngapain aku marah? Pendek-pendekin umur aku aja. Toh dia itu bukan orang terdekat kita dan mungkin, kita juga tidak akan bertemu dia lagi. Karena kita sudah menolak permintaan mereka. Jadi prinsipku, ngapain kita habisin energi untuk merasa tidak senang dan marah dengan orang-orang yang tidak akan kita temui lagi. ” Kata Cindy tenang. “ Tapi aku tahu sifatmu, Cind.Kamu pasti akan memikirkan cara untuk mencari nama dan alamat pengiriman untuk penyeludup-penyeludup itu. Kamu pasti tidak ingin barang itu berhasil di jual dan keluar dari Hongkong.” Kata Clara, menebak dengan tepat. “ Kamu benar-benar hebat, Clara. Bisa menebak dengan tepat apa yang akan aku lakukan. Sore ini sepulang dari kantor . Kita berkumpul di markas besar Cinderella untuk membahas kasus ini. Aku tujuannya, kepad tidak mau para penyeludup memakai perusahaan pelayaranku untuk menyeludupkan barang-barang illegalnya, bukan karena aku baik hati atau kepo. ” Kata Cindy memberi instruksi kepada adik-adiknya. “ Okay. Jadi ini missi terbaru Cinderella Escort ya. Mencari siapa penyeludupnya dan kemana tujuan pengirimannya agar kita bisa mencegah barang-barang peninggalan bersejarah itu keluar dari Hongkong dan yang terpenting adalah biar para penyeludup itu tidak lagi memakai jasa pelayaran kita untuk melakukan hal jahat yang melawan hukum. ” Kata Corine semangat. “ Kamu selalu semangat deh Rin, kalau ada missi baru. ” Kata Clara menggoda Corine. “Iya, saya jadi merasa hari-hariku tidak monoton kalau melakukan missi baru. Kalau tidak, hariku tidak berwarna. Pagi, bangun, berangkat kerja lalu sore pulang kerja, makan malam, berolahraga lalu tidur dan berulang lagi besok seperti itu. Kalau ada missi baru, aku jadi bisa bersenang-senang dan hidupku terasa lebih berwarna,nggak monoton. ” Kata Corine dengan mata berbinar. “ Kamu pacaran harusnya , kalau mau hidupmu lebih berwarna. ” Goda Clara lagi. “ Ah.. Nggak mau ! Repot kalau pacaran. Lagipula aku dan Cindy uda berjanji tidak akan membiarkan seorang laki-laki masuk dalam kehidupan kami. Semua laki-laki itu jahat dan ada maunya . Jadi biarkan kami hidup berdua sampai tua dengan stay single forever.” Kata Corine. Cindy hanya tersenyum mendengar apa yang dikatakan Corine. Memang saat kuliah dulu, mereka berdua pernah berjanji tidak akan pacaran dan tidak akan menikah. Mereka akan hidup single berdua saja sampai tua. Mereka trauma melihat kehidupan mama-mama mereka yang harus menderita karena seorang pria. Mereka berdua tidak mau hal itu terjadi lagi pada diri mereka. “Cin, kamu setuju dengan Corine yang tidak mau pacaran atau menikah? Dan hanya mau hidup berdua denganmu sampai tua nanti?” Tanya Clara memastikan ke Cindy. Cindy mengangguk dengan mantap. “ Baiklah, kalau itu uda keputusan kalian. Yang penting kalian bahagia. ” Kata Clara mengangguk-angguk kan kepalanya. Tapi dalam hati dia berharap kalau suatu saat nanti Cindy dan Corine akan menemukan cintanya karena tidak mungkin mereka hidup tanpa kasih sayang lelaki sampai tua nanti.Meskipun tidak mau menikah, tapi setidaknya mereka harus menikmati indahnya kehidupan percintaan antara pria dan wanita agar hidup mereka berdua lebih berwarna. “ Cind, kamu masih susah tidur?” Tanya Clara pada Cindy to the point. Dia ingat tugasnya dari Corine tadi pagi. Cindy mendelikkan mata indahnya pada Corine. Pasti Corine yang melapor ke Clara kalau dia kembali insomnia. Cindy menghela nafasnya dan berkata pelan. “ Uda nggak terlalu parah . Aku sekarang sudah bisa tidur di atas jam 1. kecuali kalau ada kasus yang harus kita selesaikan, aku lebih susah terlelap. Kalau ada yang ngobrol denganku, aku akan lebih mudah tidur. Tapi kan nggak mungkin Corine tiap hari menemani aku ngobrol. Kamu nggak usah khawatir. Sekarang tidur 4 jam an sudah cukup bagiku. Mungkin seiring usia. Waktu tidurku jadi lebih pendek. ” “Mau ku resepkan obat lagi?” Tanya Clara penuh perhatian. “ Nggak usah deh. Nanti aku jadi tergantung pada obat, kalau nggak makan obat, aku tidak bisa tidur. Pelan-pelan, aku pasti bisa tidur dengan waktu normal kembali.” “ Janji ya. Aku kasih waktu tiga bulan ini, kalau masih belum bisa tidur. Kamu harus lakuin sessi terapi lagi denganku, kalau tidak mau makan obat tidur. Nanti aku coba dengan cara hipnotis. ” Kata Clara sambil tersenyum. “ Okay. Tiga bulan lagi, kita lihat, kalau aku masih susah tidur, aku akan melakukan sessi hipnotis denganmu. Yuk! Aku harus kembali kerja untuk memeriksa dokumen-dokumenku. Nanti sore kita kumpul di apartemen kalian. Sampaikan ke Cleo biar nggak keluyuran lagi tuh anak. ” Kata Cindy sambil bangkit dari kursinya dan beranjak masuk kembali ke kantor mewahnya. ** Sore itu , Cindy dan Corine tiba di apartemen The Opus yang menjadi markas besar Cinderella Escort sekaligus tempat tinggal bagi Clara, Cleopatra dan Crystall. Pertemuan untuk menentukan tugas masing-masing segera di mulai. Cindy dengan runtun menjelaskan kepada Cleo dan Crystall tentang kedatangan interpol kepolisian Hongkong yang meminta bantuan Cindy untuk membuka data Bill Of Lading semua pengiriman dari Tiongkok ke Hongkong selama sebulan kemarin. Tapi tidak Cindy kabulkan, kecuali pihak kepolisian sudah pasti pengirimnya siapa dan ke mana tujuannya . Mereka meminta Cindy membuka seluruh BL customernya, itu sangat tidak logika. Makanya, mereka para Cinderella Escort berkumpul hari ini untuk mencari siapa kira-kira yang menjadi penyeludup barang tersebut. Setelah menjelaskan kepada mereka secara singkat, sekarang Cindy mulai membagi tugas. “ Pihak kepolisian tadi memberi info bahwa tersangka utama adalah pebisnis yang bernama Alfonso Bianchi. Jadi kita mulai untuk penyelidikan kepada perusahaan Alfonso. Crystall tugasmu adalah mencari semua informasi tentang Alfonso dan keluarganya. Lalu setelah dapat , Cleo kamu harus mulai menyamar untuk masuk ke perusahaan Alfonso tersebut . Setelah itu baru kita tentukan lagi langkah selanjutnya. Apakah kalian sudah bisa mengerti tugas-tugasnya?” “ Mengapa pihak kepolisian tidak bisa mengeluarkan surat perintah langsung untuk menyelidiki si Afonso?” Tanya Cleo “ Pihak kepolisian tidak punya bukti akurat dan Alfonso ini adalah pebisnis yang sangat terkemuka dan mempunyai koneksi ke semua kalangan pemerintahan. Jadi mereka tidak bisa mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Nah kalau kita kan lain. Kita punya Crystall yang bisa mencari informasi tentang Alfonso . Setelah itu kita bisa menyamar dan masuk ke perusahaan Alfonso untuk mendapatkan alamat pengiriman dan dengan nama perusahaan yang mereka pergunakan untuk mengirim benda-benda. Kalau sudah mendapatkan bukti, baru aku akan memeriksa BL nya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.” Cindy menerangkan. “ Memang repot jadi pihak polisi yang harus selalu mengikuti aturan, jadinya kesannya bertele-tele dan kalau terlambat barang-barang seludupan itu sudah terlanjur di lelang . Sudah sangat repot untuk dikembalikan kepada pemerintah Tiongkok.” Kata Corine bersungut-sunggut. “ Para polisi harus mencari bukti yang sesuai hukum, kalau tidak percuma, karena saat di pengadilan kalau alat bukti yang didapat tidak sesuai aturan, akan jadi boomerang dan penjahatnya juga tidak bisa di hukum penjara. Jadi biar kita aja dulu yang membantu diam-diam untuk mencari nama pengirim dan alamat pengirim agar kita bisa tahu ke mana barang tersebut dikirimkan, nanti tinggal polisi yang menangkap mereka. ” Cindy berkata lembut namun tegas. “Baiklah. Aku harap kalian sudah tahu tugas masing-masing. Crystall kamu sudah mulai bisa mencari informasi tentang Alfonso dan keluarganya. Kalau sudah dapat,kirimkan ke email kami agar kami bisa mempelajari lebih lanjut. Besok hari Sabtu kita kumpul lagi untuk persiapan lebih lanjut” “ Siap Cind. ” Kata mereka berempat serentak. “ Cind, kalau bisa, kita besok kumpulnya agak pagian saja ya. Karena jam 11, aku janji ke mama mau bawa papa terapi untuk penyakit stroke nya. Jadi hari ini, aku akan begadang deh untuk mengumpulkan semua informasi tentang Alfonso, biar besok pagi-pagi semua sudah tersedia di email kalian.” Kata Crystall. “ Ok Crys. Dahulukan dulu papamu. Tugas ini tidak terlalu mendesak kok. Ini tugas bukan untuk menyelamatkan nyawa atau anak seperti tugas kita menyelamatkan Airin kemarin. Tugas ini, kita lakukan semata-mata karena aku tidak mau ada penyeludup yang memakai jasa pengiriman perusahaanku. Nanti kita jadi kena black list dan terkenal sebagai courier specialis untuk penyeludupan. ” Kata Cindy. “ Papamu, gimana progress terapinya?” Lanjut Cindy bertanya dengan penuh perhatian pada Crystall. “ Sudah lumayan , Cind. Tangannya sudah bisa diangkat, kalau dulu kan sama sekali tidak bisa bergerak untuk bagian badan sebelah kirinya. ” Kata Crystall. “ Memang terapi stroke perlu waktu. Yang penting sabar dan telaten . Pasti lama-lama bisa bergerak juga meskipun tidak maksimal” Kata Cindy sambil tersenyum lembut. Cindy memang sangat penyayang dan baik hati. Dia selalu berusaha membantu Crystall dan keluarganya. Crystall dikenal Cindy karena direkomen oleh guru SMA Cindy. Mama Crystall adalah guru TK di tempat Cindy dan Corine bersekolah. Sang guru yang tahu bahwa sekarang Cindy sangat kaya, menulis email ke Cindy tentang keadaan Crystall yang harus putus sekolah karena tidak mempunyai biaya. Mama Crystall yang bekerja sebagai guru TK di sekolah tersebut harus berhenti bekerja untuk merawat papa Crystall yang terkena stroke. Mereka sekeluarga sama sekali jadi tidak ada penghasilan juga tidak ada tabungan karena mama dan papanya hanya seorang guru yang bergaji tidak besar. Gaji yang didapat dalam sebulan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan tersebut saja. Saat itu Crystall duduk di SMA kelas 3 dan harus segera daftar kuliah. Cindy langsung menyetujui permintaan bantuan dari gurunya dan sejak itu, Cindy membiayai kuliah Crystall juga adiknya Crystall yang bernama Cheri. Tidak hanya itu , Cindy juga memberikan bantuan bulanan kepada keluarga Crystall sampai bantuan terapi untuk papa Crystall juga Cindy yang membiayai. Crystall yang memang sangat menyukai IT akhir nya menyelesaikan kuliahnya dan langsung direkrut menjadi Cinderella. Sejak itu kehidupan Crystall dan keluarganya juga semakin membaik. Untuk urusan computer, programing dan semua yang berhubungan dengan teknologi digital . Crystall adalah yang terbaik. Dia sanggup menghack system suatu perusahaan dalam sekejap mata apalagi Crystall di dukung oleh perlengkapan canggih terbaik yang di sediakan oleh Cindy. Untuk mencari informasi-informasi tentang seseorang juga bisa Crystall lakukan dengan mudah. Semua missi-missi Cinderella Escort sangat terbantu dengan keahlian yang dimiliki oleh Crystall. “ Okay , jadi besok kita kumpul tepat jam 8 aja ya, biar Crystall sempat bawa papanya terapi. ” Kata Cindy kepada adik-adiknya Dan ke empat adik-adik Cindy mengangguk mengerti. Mereka semua sangat bersyukur bisa mengenal seorang wanita baik seperti Cindy yang telah membantu mereka dengan tulus sehingga mereka bisa lepas dari penderitaan dan trauma masing-masing. Bagi mereka berempat Cindy adalah malaikat penolong dan mereka sangat ingin melihat Cindy bahagia. Dari luar, Cindy memang terlihat baik-baik saja. Tapi mereka yakin di dalam jiwa Cindy itu hanya ada rasa hampa dan Cindy sangat kesepian juga tidak bahagia dalam menjalani kehidupannya karena dia meletakkan semua beban di bahunya sendiri. Cindy sudah cukup lama menderita . Sudah 26 tahun dia hidup seperti ini. Sejak usia 12 tahun , ketika dia disahkan menjadi penerus nama Desmond Relamia. Sudah saatnya Cindy menemukan kebahagiannya sendiri. Mereka berempat para adik-adiknya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Cindy seorang wanita yang berbahagia. Tapi bisakah?? Mungkinkah?? Merubah Cindy yang sudah terbiasa hidup dalam kesepian dengan menanggung semua beban di pundaknya sendiri ? Bisakah Cindy menemukan kebahagiaannya?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD