Sekarang empat orang itu duduk dalam diam. Tiba-tiba, cermin di dinding itu terbuka, membentuk sebuah pintu sliding yang bergeser ke kiri dan kanan dinding. Berdiri di baliknya seorang wanita cantik bertubuh imut, berambut ikal sebahu dengan sepatu hak tinggi merah dan baju blazer berwarna hitam. Wanita itu melangkah dengan anggun masuk ke ruangan rapat ini dan dinding belakangnya langsung tertutup, kembali lagi menjadi dinding berhiaskan cermin.
Kedua lelaki dari kepolisian itu terpana menatap aura kepemimpinan dari perempuan ini dan sifatnya yang misterius, dingin tak tersentuh.
Corine berdiri dan berpindah duduk ke samping Simon, dan wanita mungil itu berjalan ke arah tempat duduk Corine dan duduk dengan anggun sambil menyilangkan kaki mulusnya.
“ Perkenalkan saya Cindy. Saya sudah mendengar semua pembicaran yang terjadi di ruangan ini. Saya menghargai sekali, Bapak-bapak dari kepolisan Hongkong bersedia datang ke sini untuk meminta bantuan dari kami. Sebelum memutuskan, saya ingin penjelasan lebih lanjut, apa yang harus kami lakukan agar saya bisa menentukan, apakah kami mempunyai kemampuan untuk membantu Bapak-bapak” Kata Cindy tenang.
“ Kami ingin bantuan Miss Cindy agar kami bisa mengakses BILL Of LADING ( daftar muatan kapal atau sebuah dokumen yang menentukan syarat-syarat kontrak antara pengirim dan maskpai pelayaran yang berfungsi sebagai dokumen kepemilikan, kontrak pengangkutan dan tanda terima barang) semua pengiriman dari Tiongkok yang dilakukan sebulan terakhir in." Kata Raymond .
“ Maksudnya, Bapak juga belum tahu , nama pengirimnya?” Tanya Cindy binggung. Tidak mungkin dia mengungkapkan semua BL dari client-clientnya.
“ Pasti dia tidak menggunakan namanya sendiri atau nama perusahaannya. Orang yang kami curigai ini pasti menggunakan nama samaran” Kata Simon mulai kesal. Kalau kami tahu namanya , kami tidak usah ke sini dan minta bantuan kalian. Kami bisa langsung minta surat perintah dari kejaksaan. Justru ini karena kami sama sekali tidak tahu, makanya kami mencoba untuk datang dan minta pengertian dari kamu. CEO sombong, bathin Simon dengan kekesalan di hatinya.
“ Maaf saya tidak bisa membuka BL semua klien saya untuk Bapak-bapak. Kalau tahu nama pengirim dan tujuan, saya bersedia membantu. Karena yang dikirimkan adalah barang yang melanggar hukum. Saya juga tidak mau perusahaan saya dijadikan sarana untuk menyeludupkan barang-barang terlarang. Ada cara lainkah supaya kita mengetahui nama pengirim dan tujuannya? Dan apakah Bapak yakin, kalau pengiriman barang-barang penyeludupan itu dilakukan melalui perusahaan saya?”Kata Cindy tetap dengan suara tenangnya.
“ Untuk pengiriman melalui perusahaan Ibu, kami sangat yakin, karena kami mendapatkan info yang sangat akurat untuk itu. Untuk cara lain, kami harus hati-hati sekali. Karena orang yang kami curigai ini adalah orang terpandang di Hongkong ini. Kami tidak mau terburu-buru menggeledah tempat tinggalnya karena akan menjadi boomerang buat kami nantinya kalau ternyata barang itu tidak dikirimkan ke dia. Kami harus melakukan hal ini dengan cepat agar barang tidak terlanjur di jual dan dikirim ke luar Hongkong. Saat ini kami mendapatkan tekanan dari atasan kami agar bisa menemukan barang ini segera.” Kata Raymond.
“ Uda saya bilang, CEO perusahaan ini nggak mungkin mau membantu. Mereka pasti lebih mementingkan klien- yang merupakan sumber keuangannya, dibandingkan dengan membantu menumpas penyeludupan ini. Kamu dari tadi ngeyel, bilang mereka ini bukan wanita biasa. Mereka ini sangat peduli. Mana buktinya? Tuh langsung aja dia jawab tidak bisa membantu untuk membuka BL nya. Mereka ini ya, tipikal-tipikal CEO yang hanya mementingkan keuntungan” Kata Simon sinis.
Sebenarnya Cindy mau marah, karena Simon menyebut dia tipikal CEO yang mementingkan keuntungan. Padahal Cindy juga terikat dengan etika perusahaannya. Kalau dia membuka BL nya kepada kepolisian. Semua klient-kliennya bakalan tidak percaya lagi terhadap perusahannya. Padahal tadi Cindy sudah menanyakan apakah ada opsi lain untuk mengetahui siapa dan tujuan pengiriman itu, kalau mereka ada opsi tersebut Cindy sangat bersedia membantu.
Raymond menghela nafasnya dan berkata “ Sampai sejauh ini kami belum menemukan bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa orang ini adalah pencuri dan penyeludupnya. Karena kerjaan mereka sangat rapi dan tidak terendus. Jaringan mereka sudah sangat kuat dan menggurita sampai ke seluruh Asia untuk penyeludupan barang-barang bersejarah ini."
“ Kalau boleh saya tahu, siapa nama orang yang anda curigai.Biar kalau dia ada mengirimkan barang melalui perusahaan saya, maka saya akan melihat BL nya dan saya yang akan memeriksannya sendiri di pelabuhan”Kata Cindy.
“ Alfonso Bianchi dari perusahaan Global Finance and Investment” Jawab Raymond singkat.
Corine yang duduk tenang di kursinya, dengan sigap mengeluarkan I-Padnya dan melihat ke data klient perusahaan Desmond International. Ltd. Setelah membaca beberapa saat. Corine menggelengkan kepalanya ke Cindy.
“ Maaf tidak ada Pak!” Kata Cindy melihat gelengan Corine.
“ Kan sudah saya bilang , tidak mungkin dia memakai nama dan perusahaan aslinya.” Kata Simon sinis.
“ Jadi saya mohon maaf tidak bisa membantu Bapak-bapak untuk memperlihatkan BL semua klien-klien saya selama sebulan ini. Tapi kalau Bapak-bapak sudah yakin dengan nama penyeludupnya, saya bersedia memperlihatkan BL nya dan membantu melihat barang apa yang dikirim melalui container kapal saya”. Kata Cindy dengan suara tegas, dia sudah mulai kesal dengan kesinisan suara Simon.
Raymond menghela nafas beratnya dan akhirnya berkata.
“ Baiklah kalau anda tidak bersedia, saya tidak bisa memaksanya. Karena saya yang meminta bantuan kepada Anda. Memang kepolisian terutama saya yang diperintahkan untuk memimpin kasus ini, sudah putus asa. Bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan kasus ini. Jadinya hari ini , saya yang memaksa untuk datang ke sini untuk meminta pertolongan Miss Cindy karena saya tahu Miss Cindy dan teman-temannya punya banyak fasilitas dan kemampuan untuk bisa membantu kami”
“Maaf, mengapa anda tahu saya mempunyai fasilitas itu?” Tanya Cindy penasaran.
“ Untuk kasus penghapusan situs porno, ahli IT kami, mengatakan yang bisa menghapus itu hanya orang yang memiliki perangkat tercanggih yang tidak dimiliki oleh kepolisian Hongkong. Juga untuk kasus penculikan anak yang baru berlangsung kemarin, Kalian bisa masuk ke kapal super mewah khusus untuk member eksklusif dan bisa menghilang tanpa bekas secepat kilat. Pasti miss Cindy mempunyai kapal super jet”. Katanya tersenyum.
Cindy hanya mengangguk tanpa berkata apapun. Dia tetap misterius dalam senyuman nya yang lembut namun sedingin es kutub
utara.
“ Maafkan saya, yang tidak bisa membantu pihak kepolisian. Semoga Bapak-bapak bisa segera menyelesaikan kasus ini. Saya tidak mungkin membuka BL semua klien saya. Kami ada etika bisnis yang harus kami patuhi, bukan karena kami sombong dan mementingkan keuntungan. Saya bukan CEO yang seperti Pak Simon katakan tadi. Tapi kalau Bapak, mau bantuan saya, dengan meminjam perangkat canggih yang saya miliki, saya bersedia membantu. Saya bisa meminjamkan dua buah kapal super jet shadow saya untuk pihak kepolisian bila memerlukan operasi di laut pada malam hari. Karena itu shadow ship yang tidak bisa terlacak radar. Hanya itu yang bisa saya tawarkan sebagai warga negara yang baik untuk pihak kepolisian” Kata Cindy tulus.
Sudah sifat Cindy yang tidak bisa orang datang meminta tolong tanpa diberi pertolongan. Pasti dia akan menawari orang itu dengan pertolongan lain meskipun tidak banyak. Clara dan Corine memandangnya dengan tatapan sayang. Betapa Cindy itu sangat baik hati sebenarnya.
“ Wah ! Hebat sekali anda mempunyai Shadow ship yang harganya milyaran dollar. Apalagi alat-alat canggih yang anda miliki?” Tanya Simon langsung tanpa tedeng aling.
Cindy tidak mau menjawabnya. Dia merasa Simon terlalu kurang ajar, berani bertanya tentang peralatan apa yang mereka miliki.
“Maafkan Pak Simon.Miss Cindy. Dia pasti sangat kagum pada anda, sehingga berani bertanya seperti itu”. Kata Raymond langsung dan meminta maaf mewakili Simon, lalu Raymond melanjutkan perkatannya
“ Maaf kalau boleh tahu, apakah anda dan teman-teman dalam membantu wanita-wanita yang mengalami kekerasan domestic itu punya lembaga yang menaunginya. Apa nama lembaganya. Maaf kalau lancang. Saya ingin mendengarnya sendiri dari anda, daripada saya menyelidiknya sendiri nanti, Sekali lagi tidak ada niat sedikitpun untuk mencari kesalahan dari anda dan teman-teman karena kami yang seharusnya sangat berterimakasih kepada Miss Cindy yang sudah membantu meringankan tugas kami di kepolisian dan Miss Cindy juga sudah begitu baik menawarkan bantuan untuk meminjamkan peralatan canggih yang dimiliki oleh Miss Cindy”.
“ Saya mengerti Pak Raymond. Kami menamakan diri kami Cinderella Escort.” Kata Cindy singkat. Karena Cindy merasa, percuma menutupinya lagi karena Raymond dan pihak kepolisian sudah mengetahui sepak terjang mereka.
“ Cinderella dari upik abu dan punya pelindung peri biru kah, nama Cinderela itu diambil?” Tanya Raymond penasaran.
“Bukan ! Cinderella itu singkatan dari nama saya CIN dy, DE smond, RELA mia. Jadi artinya adalah pengawal untuk Cindy” Kata Cindy kembali tersenyum.
Kedua laki-laki itu mengangguk dengan kagum atas kepintaran Cindy memberi nama . Cinderela Escort yang artinya Pengawal untuk Cindy.