Bab 13 Yhara mengeryitkan dahi saat menyadari bila sang suami terkesan mendiamkannya semenjak mereka turun dari lantai tempat wahana permainan tadi. Gadis berhidung kecil itu pura-pura menoleh ke arah lain saat Ziyad menengadah dan menatapnya dengan sorot mata dingin, sembari menyuapkan pizza ke mulut. "Cowok tadi itu, yang ketemu kita di klinik, ya?" tanya Ziyad di sela-sela acara mengunyahnya. "Hu um," jawab Yhara singkat. "Namanya siapa?" "Danish." "Kalian kayaknya akrab banget." Yhara sontak menoleh dan mengangguk cepat. Mengulum senyum saat melihat kilatan di mata Ziyad, bergema niat di hati untuk mengerjai pria tersebut. "Apa kalian sering ketemu?" cecar Ziyad, merasa kesal karena sepertinya Yhara menanggapinya dengan santai. "Ini yang ketiga. Yang pertama di klinik