Cemburu

1113 Words

Bab 12 "Bang," lirih Yhara. "Hmm?" "Lepasin, aku masih marah." Ziyad kembali mengumpat di dalam hati. Gara-gara mulutnya yang enggak bisa nahan omongan, hasrat yang sudah membumbung kembali harus diturunkan. "Marah lama-lama itu dosa," balasnya. "Bodo amat!" "Orang yang udah minta maaf itu harus dimaafin." "Maaf itu gampang, Bang. Ngelupain yang susah." Ziyad memejamkan mata dan mengeluh dalam hati. Urusan bersilat lidah ternyata Yhara sudah jagoan. Dia harus mengingat hal ini dan berhati-hati untuk tidak salah bicara lagi. "Lepasinlah, Bang. Ingat perjanjian!" "Abang kan cuma janji nggak itu dulu sampai kamu siap. Tapi gak janji berhenti meluk dan nyium," kilah Ziyad tak mau kalah. Secarik senyuman terbit di wajah Ziyad saat mendengar gerutuan perempuan dalam pelukan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD