Bab 39 Langit siang hari yang menyorot tajam membuat Yhara mengernyitkan dahi. Perempuan itu menaiki jok motor dan mengambil helm serta memasang benda bulat tersebut dengan cepat. Baru saja dia hendak memasukkan kunci motor, sebuah tangan tiba-tiba muncul dan menarik kunci tersebut. "Kakak! Balikin nggak!" sentak Yhara ketika melihat seringai di wajah Danish yang kini berdiri di sebelah kanan. "Temani aku makan dulu, baru kubalikin kuncinya," jawab pria muda tersebut dengan santai sambil menggoyang-goyangkan benda itu. Yhara mendengkus. Dengan sangat terpaksa dia menuruti permintaan Danish. Melepaskan helm dan menggantungnya lagi di tempat semula. Kemudian turun dari motor dan mengikuti langkah Danish menuju deretan kantin. "Kenapa harus aku sih, Kak, yang nemenin makan siang?" ta