Episode 26

1143 Words

Sore hari, sesuai janji dari Aldrich, Ia menghampiri Jazlyn di dalam kamar yang dihuni oleh gadis itu. Pria itu sekarang tepat berada di sampingnya. Masih dalam kondisi yang sama, dia terikat erat dan tidak bisa melepaskan diri. Aldrich melepaskan semua ikatannya, lalu menggendong Jazlyn dan menghilang berteleportsi ke penjara bawah tanah. Kedua tangan Jazlyn diikat dengan rantai, begitu juga kakinya. Setelah mengikat gadis itu, Aldrich beralih ke ember berisi air. Ia menyiramkan air itu tepat ke wajah gadis tersebut. Jazlyn terbatuk kecil hingga akhirnya membuka kedua matanya perlahan. Dimana ini? Pikirnya masih tercerna. "Kau sudah bangun, Jazlyn." Suara ini, Jazlyn hafal betul karena sering mendengarnya. "Aldrich," jawabnya parau. "Bagus… ingatanmu masih tajam rupanya." Aldric

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD