Rafael mengerjapkan matanya, lalu duduk di sebelah seorang wanita yang tak di kenalinya. Namun, wanita itu berhasil menyelamatkannya di saat dia kabur dari pemburuan para penjahat yang menginginkannya mati. Saat ini, Rafael berada jauh dari jantung kota Jerman, berhasil selamat dari para penjahat adalah hal yang patut ia syukuri. Karena wanita ini, wanita sederhana yang tinggal berdua hanya dengan sang Ibu, menyelamatkannya dan memberikan obat pada luka bakar dan beberapa lebam di sekujur tubuhnya, kakinya pun yang terasa kebas mulai bisa ia gerakkan, semua karena pertolongan wanita yang tak di kenalinya. "Kamu sudah bangun? Bagaimana keadaanmu?" tanya wanita itu, membawa air hangat untuk ia kompreskan pada lebam di sekujur tubuh Rafael. "Aku baik-baik saja, rasanya sudah mendingan." ja