Accident 10

941 Words

Aku menjerit keras menikmati kocokannya, dan jeritanku bertambah keras saat rambut rambut halus itu menggesek gesek klitorisku, sungguh nikmat rasanya. Lima menit sudah aku terbakar dalam nikmatnya permainan Edo, Edward dan Raymon mendekat dari sisi yang berbeda seakan hendak melihat expresi wajahku yang seddang terbakar nikmat. Melihat mereka begitu menikmati permainan kami, aku semakin b*******h menggoyangkan pantatku mengimbangi kocokannya.   Sambil mengocok sendiri peniiisnya, Edward memegangi kakiku tinggi diikuti Raymon hingga kakiku terbuka lebar lurus membentuk huruv "V" dengan Edo di tengah huruf itu, peniiis Edo semakin dalam mengisi vaginnaaku, desahan liar semakin terdengar liar. Ingin kugapai kedua peniiis mereka untuk pegangan tapi terlalu jauh tak tergapai tangan, bahkan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD