Accident 11

835 Words

Edo menyingkir dari atas daddaku, Edward segera menggantikan peniiis Edo pada mulutku, hanya beberapa kocokan pada mulut dia sudah menyemprotkan sperrmanya, memenuhi mulutku, terasa gurih dan keras aromanya. Dengan posisi seperti ini aku tak bisa mengelak kecuali hanya menelan semua sperrma yang sudah memenuhi mulutku.   Edward segera turun dan Edo kembali mengambil alih rongga mulut dan memasukkan kembali peniiisnya, Raymon seperti tak peduli apa yang seddang terjadi di atas, mengetahui temannya menyemprotkan sperrma di mulutku, dia malah semakin b*******h dan mengocokku makin cepat.   "Do, tukar" perintah Raymon pada sahabatnya itu.   Edo yang mendapat giliran kembali bersiap menikmati hangat vaginnaaku, tapi dia tidak mau melanjutkan gaya permainan Raymon, tapi memintaku pada posi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD