Kini Haruni sadar kenapa Melinda memintanya untuk menyembunyikan kehamilan dari Rustam suaminya. Ternyata Melinda ingin menjadikan anaknya untuk menggantikan posisi putrinya itu. Melinda tertawa merasa puas, karena sebentar lagi tujuannya berhasil, “ Haruni, Haruni, sebenarnya aku gak tega melakukan ini pada kamu Haruni. Tapi apa boleh buat, kamu akan jadi penghalang untuk tujuanku mendapatkan mas Rustam. Asal kamu tahu Haruni, aku sangat mencintai mas Rustam. Jadi mungkin sebaiknya sekarang kamu pergi dari dunia ini Haruni, agar aku bisa tenang Bersama mas Rustam tanpa adanya gangguan dari kamu. Sekarang lakukan tugas kalian,” Satu orang preman dengan cepat memukul kepala Haruni dengan pipa besi yang sudah dipegangnya dari tadi. “ Aaaa….” “ Ma, kenapa lagi ma bangun,” Cantika sek