Ice Cream Terbaik

1006 Words

Mendengar suara Yuza, Zea langsung mendorong d**a Elvan dengan tangan satunya. Gadis itu berusaha lepas dari pelukan dosennya, begitu juga dengan Elvan. Kejadian barusan membuat keduanya menjadi salah tingkah. "M-maaf, aku gak bermaksud membuat kamu jadi gak nyaman. Sebaiknya kita langsung ke toko ice cream lalu pulang." ucap Elvan yang dijawab dengan anggukan kepala Zea menyetujui ide sang dosen. "Kaki kakak kenapa?" sekali lagi Yuza bertanya karena belum ada seorang pun dari orang dewasa itu menjawabnya. Dan dia penasaran. "Oh, beberapa hari yang lalu kakak terjatuh dari motor. Sebaiknya kita ke toko ice cream dulu nanti aku ceritakan," ajak Zea. Dengan kaki yang masih sakit gadis itu berjalan tertatih dan menahan rasa nyerinya. Senyum yang Zea berikan pada Yuza tulus dari hatinya wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD