Rindu

1036 Words

"Ouch!" rintih Zea karena tepat di kakinya yang masih nyeri seorang anak kecil menabraknya. "M-maaf, aku gak sengaja." ucapnya dengan suara pelan dan mata yang sudah berkaca-kaca. Zea yakin bocah itu saat ini sedang takut, takut di marahi karena sudah ceroboh sampai menabrak orang lain. "Ini bocah anak siapa sih?" Pandu kesal, dia celingak celinguk mencari orang tua dari anak laki-laki itu. "Kevin!" teriak seorang wanita yang sudah sangat sepuh tertatih berjalan menuju Zea dan Pandu. "Kamu, omah cariin." ucap wanita itu. "Ini cucu anda?" tanya Pandu dengan suara menggelegar hingga menjadi pusat perhatian pengunjung lain. Zea sudah memberi kode padanya agar tidak memperpanjang dengan menarik tangan Pandu. "I-iya, kenapa ya Mas, Mba?" tanyanya. "Cucu anda sudah nabrak pacar saya. D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD