Menjelang malam Zea kedatangan tamu. Mobil Pandu terparkir di depan halaman rumah Zea. Bukan hanya dia yang datang tapi ada Toni yang membawa motor matic milik Zea. "Selamat malam, Tante, O'om." salam Pandu dari ambang pintu saat dia memasuki rumah Zea dan bertemu dengan kedua orang tua pacarnya itu dengan kata lain calon mertua yang sedang berada di ruang tamu. "Hm!" balas Galih tanpa mengalihkan matanya dari koran yang sedang di bacanya. "Malam juga Pandu, silahkan duduk." balas Asri dengan wajah yang tidak enak hati karena suaminya yang acuh saat calon menantu mereka saat berkunjung. Galih dan Asri tahu kalau Pandu adalah pacar putri mereka dengan begitu Pandu adalah calon menantu mereka. Asri tidak pernah melarang putrinya berteman dan berpacaran dengan siapapun. Namun, tidak deng