HANGATNYA PELUKANMU

1416 Words

Setelah beberapa saat, Arumi akhirnya berhenti menangis. Ia mengangkat kepalanya dari d**a Saga. "Ba-bapak, maafkan saya," Arumi bicara dengan perlahan. "Telah bersikap seperti ini." "Tidak apa apa," Saga tidak melepaskan rangkulannya dan membiarkan tubuh Arumi melekat erat ke tubuhnya. Dengan satu tangan ia menahan tubuh Arumi, sedangkan tangan lainnya menghapus air mata yang membasahi pipinya. "Apa kamu mau cerita kenapa? Ada apa?" Saga hati hati bertanya. Arumi hanya menunduk. Ia bingung. "Kalau ada masalah, aku akan membantu. Ceritakan semuanya, sesiapmu. Banyak waktu dan kesempatan untuk mengungkapkan semua kesedihanmu ini," Saga menarik nafas panjang. "Aku ada terus di dekatmu sekarang ini." "Oh euh.." Arumi tiba tiba tersadar kalau tubuhnya ada dalam pelukan atasannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD