"Laki laki kurangajar itu melakukan hal ini pada Disa???" Tama menunjukkan amarahnya. "Melakukan kekerasan saja sudah salah, apalagi ini pada adikku??"
"Lelaki brengs*k! Dan dia bekerja di perusahaanku!" Tama bicara tak berhenti.
Ia merasa kesal luar biasa.
"Kapan hasil tes DNA itu keluar? Ini tidak bisa ditunda. Disa harus segera keluar dari rumah itu," Saga menarik nafas panjang. "Aku sudah ingin membawanya pergi saja. Tapi.."
"Aku sudah minta keluar secepatnya. Tim sedang memproses dalam waktu setidaknya tiga sampai lima hari," Tama menjawabnya.
"Lima hari terlalu lama. Apa tidak bisa besok?" Saga tidak sabaran.
"Kita lihat nanti. Aku juga tidak ingin membuat Disa tinggal di rumah itu lagi," Tama mengepalkan tangannya. "Disa dimana sekarang?"
"Di tempat kos," jawab Saga. "M
