Chapter 15

1396 Words

Arini sedang duduk dan ngobrol bersama si kembar saat Devan masuk ke kamar duo jagoannya tersebut. Tampak Ryu dan Ray yang tengah memijat kaki dan juga tangan Arini. Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok tampan Devan. Arini meminta pada si kembar untuk menghentikan memijat. Devan ikut bergabung, dan itu membuat debaran jantung Arini makin menggila. Mengenakan kaos dan celana pendek selutut, serta wajah dan tentu saja badan yang sudah fresh, membuat Devan terlihat errrr, seksi,batin Arini sambil beberapa kali menelan saliva serta mengigit bibirnya sendiri. Rasanya sangat panas sekali, padahal ac menyala. "Kamu kenapa, sayang ?" tanya Devan melihat Arini yang terlihat tidak nyaman. "Oh, itu, saya haus, rasanya gerah sekali," jawab Arini ngasal,padahal ia mati-matian mengatur gejolak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD